Wakil Ketua DPR Imbau Idul Fitri Jadi Momentum Bangun Persatuan

Reporter

Minggu, 25 Juni 2017 11:42 WIB

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen memberi keterangan usai melakukan rapat konsultasi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 23 Juni 2015.TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan mengatakan perayaan Idul Fitri tahun ini berkesan lantaran dirayakan di tengah kegaduhan politik dan berbagai tantangan di kehidupan masyarakat. Menurut Taufik, beberapa pihak beranggapan kondisi kebangsaan saat ini sedang berada di titik yang mengkhawatirkan.

"Berbagai serangan komentar antaranak bangsa terjadi dalam dunia maya maupun dunia nyata sehingga tidak jarang terjadi gesekan, namun alhamdulillah tidak meluas," katanya lewat pesan singkat, Ahad, 25 Juni 2017.

Baca: Idul Fitri 2017, Jokowi Diberi Buku Hingga Surat Saat Open House


Ia menghimbau agar momen Idul Fitri ini dimanfaatkan untuk introspeksi kebangsaan dan diri sendiri. "Apa yang sudah dilakukan masing-masing untuk kemajuan bangsa Indonesia?" ucapnya.

Politikus Partai Amanat Nasional ini mengatakan selayaknya semua anak bangsa tanpa mengenal suku, agama, ras, dan antargolongan harus bisa bergandengan tangan serta bahu membahu membangun semangat persatuan dalam bingkai kebinekaan. Menurut Taufik, momen Idul Fitri ini dapat menjadi titik tolok mencapai tujuan tersebut.

"Masyarakat harus ingat bahwa bangsa Indonesia menjadi besar bukan atas jasa segelintir golongan, melainkan semua anak bangsa sehingga semangat kebangsaan harus terus kita gelorakan," ujarnya.

Baca: Idul Fitri, Filipina Umumkan Gencatan Senjata 8 Jam di Marawi

Tradisi silaturahmi dalam perayaan Idul Fitri, kata Taufik, menjadi salah satu tiang ukhuwah kebangsaan karena di dalamnya terdapat dialog yang harmonis di antara sesama dengan latar belakang kebinekaan yang beragam. Selain itu, dalam perayaan Idul Fitri ini, keikhlasan tiap anak bangsa dibutuhkan sehingga antar-sesama bisa saling memaafkan segala kesalahan yang pernah dibuat untuk kemudian menjadi pribadi yang unggul.

Ia menambahkan, ke depan bangsa Indonesia tidak hanya membutuhkan pribadi yang unggul dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi, namun unggul dalam keimanan dan ketakwaan. "Ilmu agama dan ilmu pengetahuan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dua hal itu yang harus ada dalam diri masyarakat Indonesia sehingga menjadi pribadi yang unggul," katanya.

AHMAD FAIZ



Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

5 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

6 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya