Ada Aksi Terorisme di Medan, Polisi Tingkatkan Pengamanan Markas  

Minggu, 25 Juni 2017 11:35 WIB

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memperlihatkan barang bukti bom Kampung Melayu saat jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, 22 Juni 2017. TEMPO/Yovita Amalia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia mewaspadai adanya serangan susulan yang dilakukan teroris menyusul penyerangan pos penjagaan di Markas Polda Sumatera Utara, Medan, Ahad dinihari, 25 Juni 2017.

"Kami tetap waspada bahwa kemungkinan serangan terhadap Polri masih tetap ada. Oleh sebab itu pengamanan di pos atau markas Polri ditingkatkan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto kepada wartawan di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Minggu, 25 Juni 2017.

Baca: Kapolda Sumut Sebut 2 Penyerang Pos Jaga Sebagai Teroris

Serangan terhadap polisi kembali terjadi pada Hari Raya Idul Fitri. Dua pria tak dikenal menerobos pos penjagaan pintu keluar di Markas Polda Sumatera Utara, di Kota Medan sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu, 25 Juni 2017 dan menikam polisi yang berjaga di sana.

Setyo Wasisto menyampaikan bahwa ada dua pelaku yang menyerang pos polisi itu. "Jadi dua orang melompat pagar di penjagaan Polda Sumatera Utara, kemudian menyerang salah satu pos," kata dia.

Dia menjelaskan ada tiga pos di Polda Sumatera Utara yaitu pos 1, 2, dan 3. Pos 1 sebagai pintu masuk kendaraan, pos 2 untuk kendaraan VIP, dan pos 3 sebagai pintu keluar. Pos 3 ditutup setelah pukul 18.00. "Jadi tadi pagi di pintu 3 sebenarnya sudah tertutup. Kalau malam hanya lewat pintu 1 saja. Dua orang ini melompat kemudian menyerang di pos yang isinya hanya ada dua orang (polisi)," ujar Setyo.

Baca: Pos Jaga Polda Sumut Diserang, Dua Tewas dan Satu Kritis

Dia mengatakan seharusnya pos itu diisi 4 penjaga, namun dua orang lainnya sedang patroli. Satu di antara dua polisi yang berjaga di pos sedang istirahat, yakni Aiptu M. Sigalinging. Pelaku diduga menusuk Sigalinging dengan senjata tajam. "Anggota atas nama Aiptu Martua Sigalinging gugur karena ditikam dengan senjata tajam," kata Setyo.

Satu anggota yang berjaga lainnya, Brigadir E. Ginting, lantas berteriak ke arah polisi Brigade Mobil atau Brimob. Polisi brimob pun mengejar pelaku dan mengeluarkan tembakan. Satu pelaku tewas di tempat dan satu lagi diketahui kritis.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

10 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

13 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

14 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

15 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

18 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

19 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

21 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya