Jokowi: Trending Topic Media Sosial Bisa Bentuk Opini Publik  

Reporter

Jumat, 23 Juni 2017 11:32 WIB

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers terkait hak angket KPK di DPR di Ruang Wartawan Kepresidenan, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 13 Juni 2017. Jokowi mengatakan Indonesia masih membutuhkan KPK untuk pemberatasan korupsi dan jangan ada perlemahan di KPK. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menilai media sosial punya kekuatan besar dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat. Karena itu, dia berharap para penggiat media sosial menumbuhkan semangat optimisme bangsa dalam menghadapi persaingan dengan bangsa lain.

"Saya tahu saudara-saudara adalah kekuatan dan potensi untuk memberikan sebuah wawasan tentang ke depan. Saudara-saudara banyak mempengaruhi di media sosial," katanya dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat, 23 Juni 2017.

Jokowi mengatakan hal itu saat bertemu dengan puluhan penggiat media sosial di Istana Negara, kemarin. Kepada mereka, Jokowi mengatakan media sosial saat ini bahkan menjadi salah satu acuan media arus utama (mainstream) dalam membangun opini publik. Dia mencontohkan trending topic di Twitter pada Rabu lalu saat hari ulang tahunnya.

Baca: 5 Pemilik Akun Twitter dengan Pengikut Terbanyak di Dunia

"Kita tahu bahwa hal yang trending topic di media sosial pasti langsung diikuti media mainstream. Begitu trending topic ulang tahun Jokowi, langsung TV keluar semua," katanya, kemudian disambut tepuk tangan. Karena itu, Presiden berharap para penggiat media sosial berani keluar dari peperangan negatif (tweet war), yang sekarang ini marak terjadi di media sosial, untuk menggaungkan semangat optimisme dan kompetisi para pemuda Indonesia lewat media sosial.

Dia meminta masyarakat, khususnya penggiat media sosial, tidak terjebak dengan hal-hal negatif yang membawa pada pesimisme. Melihat sumber daya manusia anak muda Indonesia, Jokowi mengaku sangat optimistis Indonesia bisa memenangi kompetisi dengan bangsa lain. Apalagi potensi dan kekuatan sumber daya manusia yang dimiliki bangsa Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan negara lain.

Baca: Facebook Perketat Penyebaran Konten Terorisme

"Saya ketemu anak-anak muda itu pintar-pintar semuanya, seperti saudara-saudara yang hadir di sini, pintar-pintar semuanya," ucapnya. Dia juga menekankan para penggiat memiliki potensi untuk memberikan pengaruh positif di media sosial.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

32 menit lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

1 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

7 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

8 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

9 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

22 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

23 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

23 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya