Ribuan kendaraan pemudik melintas di jalan tol fungsional, di Pekalongan, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Para pemudik yang akan melalui jalur tol fungsional sepanjang 110 kilometer dari Brebes Timur hingga Gringsing Batang, dihimbau untuk berhati-hati saat melintas dengan batas kecepatan 40 hingga 60 kilometer per jam karena kondisi jalur tol yang masih berdebu, minimnya rambu lalu lintas, dan tanpa pagar pembatas jalan. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Batang - Tiga peristiwa kecelakaan terjadi di jalan tol fungsional Brebes-Batang dalam sehari. Peristiwa itu dialami pemudik yang melintas pada Kamis, 22 Juni 2017. Kejadian tersebut terpantau petugas Badan SAR Nasional Jawa Tengah yang sedang berjaga di wilayah Gringsing, Batang.
“Semuanya terjadi di ruas Gringsing,” kata Humas Basarnas Jawa Tengah Zulhawari Agustianto kepada Tempo, Jumat dinihari, 23 Juni 2017.
Dia mengatakan kecelakaan pertama dialami pemudik asal Jakarta yang melakukan perjalanan menuju Klaten. Pemudik yang mengendarai mobil Suzuki Ertiga itu diduga mengantuk dan keluar jalur hingga terperosok. Petugas Basarnas yang berjaga di lokasi langsung melakukan evakuasi.
Selang beberapa jam, sebuah mobil Daihatsu Terios mengalami pecah ban bagian depan sebelah kiri. Sehingga pemudik tak mampu melanjutkan perjalanan. Kecelakaan ketiga juga dialami pengemudi mobil Terios yang juga pecah ban. “Tim Basarnas datang dan membantu mengganti ban yang sobek tersebut,” ujarnya.
Menurut Zulhawari, belum siapnya jalur darurat untuk dilewati secara normal harus diwaspadai pemudik yang akan melintasi jalan tersebut. “Jalan yang berkelok, naik turun, serta masih banyaknya kerikil yang bertebaran di jalan darurat berpotensi menimbulkan masalah bagi para pemudik yang melintasinya,” ucapnya.
Selain di Gringsing, peristiwa kecelakaan tunggal juga terjadi di Brexit pada hari yang sama. Sebuah mobil X-Trail yang dikemudikan Ega, 46 tahun, terbalik saat menghindari mobil yang terparkir di pinggir jalan tol Pejagan-Brebes Timur Kilometer 256. “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” tuturnya.
Pj Bupati Batang Minta Pengelolaan Aset Teridentifikasi
31 Agustus 2024
Pj Bupati Batang Minta Pengelolaan Aset Teridentifikasi
Dalam upaya mencegah kehilangan aset daerah dan meningkatkan transparansi, Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Batang menggelar sosialisasi penggunaan barang milik daerah untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Kiyana Batang pada Selasa, 20 Agustus 2024