INFO NASIONAL - Kemacetan yang sering terjadi pada ruas Tol Jakarta-Serpong dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta sebentar lagi akan teratasi. Pemerintah Provinsi Banten telah mengeluarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor : 596/Kep. 278-Huk/2017 pada tanggal 21 Juni 2017 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol Serpong – Balaraja. Jalan tol ini diharapkan bisa menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah dan mendukung pengembangan kota-kota di sepanjang jalan tol Serpong Balaraja tersebut.

Jalan tol ini akan dibangun 2 x 3 lajur dengan luas 437,57 hektare dan dengan panjang ruas 39,82 KM. Trase jalan Tol Serpong-Balaraja berada di Provinsi Banten melewati kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, sebagai berikut :

1. Kelurahan Cilenggang Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.


2. Desa Sampora Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.


3. Desa Pagedangan, Desa Situ Gadung, Desa Kadu Sirung, Desa Jatake, Desa Malang Nengah Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang.


4. Desa Ciracab, Desa Caringin, Desa Bojongkamal, Desa Palasari Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang.


5. Desa Mekar Jaya, Desa Serdang Kulon, Desa Ranca Iyuh, Desa Ranca Kalapa Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang.


6. Desa Ancol Pasir, Desa Ranca Buaya, Desa Kutruk, Desa Tipar Raya, Desa Jambe, Desa Pasir Barat Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang.


7. Desa Munjul, Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang.


8. Desa Jeungjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang.


9. Desa Bantar Panjang, Desa Tapos, Desa Cileles, Desa Pete, Desa Tegalsari, Desa Pematang, Desa Cisereh, Desa Pasir Nangka, Desa Pasir Bolang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Pengadaan tanah pembangunan jalan Tol Serpong - Balaraja diselenggarakan melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil yang diperkirakan akan berlangsung selama 2 tahun. Sementara jangka waktu pelaksanaan pembangunan jalan tolnya sendiri juga akan berlangsung selama 2 tahun.(*)