Kemacetan kendaraan pemudik mencapai 10 km di sekitar di pintu tol Brebes Timur dan Jalur Tol fungsional menuju Batang, Jawa Tengah, Kamis, 22 Juni 2017. Petugas kepolisian melakukan sistem buka tutup jalur tol fungsional untuk mengurai kemacetan di pintu tol Brebes Timur. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Brebes - Kondisi arus mudik H-3 Lebaran, volume kendaraan di tol maupun non tol jalur pantura Brebes-Tegal melonjak, sehingga polisi mulai menerapkan jurus 3 banding 1.
Pantauan Tempo, kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang menggunakan tiga lajur. Dua lajur seperti biasa dan satu lajur lawan arus. Sebaliknya kendaraan dari Semarang menggunakan satu lajur.
Kendati arus lalu lintas sudah direkayasa, jalur utama Brebes-Tegal itu masih tersendat. Sejumlah titik yang menjadi pemicu adalah pasar tumpah seperti Pasar Sumur Panggang dan terminal Kota Tegal.
Di Terminal Tegal, semua kendaraan menuju Semarang dialihkan ke jalan lingkar utara (Jalingkut) untuk menghindari penumpukan di simpang maya Kota Tegal. Sehingga arus lalu lintas di dalam kota tampak ramai lancar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes Ajun Komisaris Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan arus lalu lintas pemudik pada hari ini meningkat 40 persen dibanding hari sebelumnya. Namun tidak sampai membuat antrean kemdaraan di Brebes Timur.
"Kepadatam sudah terurai di Pejagan. Sementara kepadatan arus berpindah ke Jalur Pantura sepanjanh 3 kilometer," katanya.
Rekayasa lalu lintas ini berlangsung selama kurang lebih satu jam. Yakni dari pukul 10.00 hingga 11.00. Cara itu dinilai efektif untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Brexit. "Sekarang sudah tidak ada antrean lagi," kata Arfan.
Pola 3:1 ini akan diterapkan secara situasional. Jika arus lalu lintas mudik 2017 itu meningkat tajam maka pola itu akan diterapkan dari Brebes sampai Kota Tegal. "Kami selalu koordinasi dengan Polres Tegal Kota," pungkasnya.