OTT KPK di Bengkulu, Tjahjo: Tak Mudah Jaga Komitmen Antikorupsi  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 21 Juni 2017 13:30 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di kantornya di Jakarta, Senin 3 Oktober 2016. TEMPO/Arkhewis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo prihatin mendengar sejumlah pejabat pusat maupun daerah hingga aparat penegak hukum yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengakui tidak mudah untuk menjaga komitmen antikorupsi terhadap aparatur pemerintah baik pusat maupun daerah.

“Memang sulit sekaligus perlu waktu membangun revolusi mental masyarakat bangsa ini khususnya diri saya dan seluruh aparatur sipil negara,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Juni 2017.

Baca :
OTT Lagi, KPK Tangkap Istri dan Gubernur Bengkulu
OTT Istri Gubernur Bengkulu, KPK Temukan Rp 1 Miliar dalam Kardus

Tjahjo Kumolo menilai mentalitas antikorupsi juga bergantung pada pribadi pejabat masing-masing. Sehingga konsep revolusi mental dalam jangka panjang untuk pemberantasan korupsi harus terprogram. Selain itu harus mampu memperkuat sistem di berbagai elemen dan aspek.

Selasa kemarin 20 Juni 2017, Istri Gubernur Bengkulu Lily Martiani Maddari terjaring dalam operasi tangkap tangan KPK di Bengkulu. Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Bengkulu Komisaris Besar Herman, Lily diduga menerima suap pengerjaan proyek sebesar Rp 1 miliar dari kontraktor.



Kepala Seksi Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Parlin Purba, juga tertangkap tangan oleh KPK di sebuah restoran di Bengkulu pada Jumat, 9 Juni lalu. Saat ditangkap tangan, Parlin bersama dua orang, yaitu Pejabat Pembuat Komitmen proyek irigasi di BWWS Bengkulu, Amin Anwari, serta Direktur PT Mukomuko Putra Selatan Manjuto, Murni Suhardi.

Parlin ditetapkan tersangka oleh KPK usai diduga menerima sedikitnya Rp 160 juta dalam penanganan perkara di Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu.

Sebelum itu, KPK juga melakukan operasi tangkap tangan di Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 5 Juni 2017. OTT tersebut terkait dengan suap DPRD Jawa Timur dari sejumlah kepala dinas setempat.

Menurut Tjahjo, meski beberapa pejabat sudah tertangkap tangan, KPK harus lebih proaktif baik dengan OTT maupun kampanye pencegahan. Termasuk menggiatkan fungsi-fungsi pengawasan khususnya dari inspektorat jenderal dan inspektorat daerah serta tim saber pungli.

DANANG FIRMANTO

Video Terkait:
OTT Kejati Bengkulu, Jaksa Parlin Purba Terancam Dipecat




Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

33 menit lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

1 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

3 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

6 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

6 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

6 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

7 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

8 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

17 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya