Cinta Asworo-Catharina Bersemi Saat Gerhana Matahari

Reporter

Kamis, 15 Juni 2017 20:27 WIB

Asworo tersangka kasus pembunuhan tunangannya sendiri Catarina Wiedjawati di Ruang Tahanan Polda Sumsel, Kamis, 15 Juni 2017, dan kunci stir mobil (kanan) yang digunakan untuk membunuh. (Tempo/Supardi)

TEMPO.CO, Palembang - Martinus Asworo, 32 tahun, membunuh tunangannya, Chatarina Wiedyawati atau Wiwit meski mereka sudah menentukan tanggal pernikahan. Inilah cerita awal mereka bertemu lalu pacaran, yang dikisahkan Asworo, di balik terali besi Rumah Tahanan Polda Sumatera Selatan di Palembang, Kamis, 15 Juni 2017. Cinta itu berawal ketika gerhana matahari di langit Palembang, Rabu, 9 Maret 2016.

Baca: Detik-Detik Asworo Membunuh Catharina

“Seminggu sebelum gerhana matahari itu kami sudah komunikasi lewat ponsel, saya mengenalnya dari teman saya,” kata Asworo mengawali cerita kepada Tempo.

Catharina bagi Asworo adalah gadis cantik. Ia perempuan berdarah Yogyakarta yang bekerja di salah satu perusahaan di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. “Hampir setiap Sabtu dan Minggu, saya datang ke Prabumulih,” kata Asworo dengan pandangan lurus keluar sel tahanan.


Hari itu, ketika terjadi fenomena gerhana matahari total melintas di sebagian wilayah Indonesia termasuk Kota Palembang, awal mula ia dan Catharina, 30 tahun, mengikat hubungan bernama pacaran.

Asworo pun mengaku, ia sudah beberapa kali menelpon ayah Catharina, berbicara tentang hubungan mereka dan rencana akan menikah. “Ayahnya sudah memberikan izin, tapi saya belum pernah bertemu langsung dengan ayahnya yang menetap di Tanjung Enim,” ujarnya.

Ketika hubungan menginjak satu tahun, Catharina pun berharap Asworo segera menikahinya. “Rencana disusun, kami merencanakan hari Selasa, 5 September 2017 menikah di Yogyakarta,” katanya.

Sayang, belum sampai hari pernikahan tiba, ketika Sabtu, 6 Mei 2017 dalam perjalanan Prabumulih menuju Palembang dalam rangka persiapan keberangkatan ke Yogyakarta pada Minggu, 7 Mei 2017, mereka cek-cok, beradu argumen.

Puncaknya, Asworo nekat menghabisi nyawa Catharina, kekasih pujaan hatinya itu ketika perjalanan menuju bandara. Ia memukuli Catharina dengan kunci stir dan membuang jasadnya di semak-semak di daerah di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang. “Kami ribut karena keuangan untuk persiapan pernikahan yang minim, dari masalah baju pengantin, biaya sewa gedung dan persiapan lainnya,” katanya.

Baca juga: Bunuh Tunangannya, Asworo Siap Dihukum Berat

Asworo yang bekerja sebagai Pegawai Koperasi SMA Xaverius I Palembang, kini menyesali perbuatannya. “Saya minta maaf, saya ikhlas dihukum sesuai apa yang saya lakukan ini,” kata Asworo.

AHMAD SUPARDI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya