Jokowi Pahami Keresahan Masyarakat Soal Full Day School  

Reporter

Kamis, 15 Juni 2017 12:10 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan Seskab Pramono Anung (tengah) tertawa lepas saat menuju ruang Teratai untuk memimpin rapat terbatas tindak lanjut KTT One Belt One Road di Istana Bogor, Jawa Barat, 22 Mei 2017. Presiden meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan kepercayaan dalam investasi dan mengoptimalkan peluang untuk menarik investor lebih banyak. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memahami keresahan masyarakat menyangkut kebijakan lima hari sekolah atau full day school. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Jokowi sudah berdiskusi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tentang hal itu.

"Pemerintahan (Jokowi) menangkap apa yang menjadi keresahan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017. Meski demikian, ia meminta semua pihak agar membaca dan memahami dulu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.

Baca juga: Wapres JK: Full Day School Tak Bisa Diputuskan di Tingkat Menteri

Pramono tak menjawab apakah pemerintah tetap akan menerapkan kebijakan lima hari sekolah. Ia menegaskan pemerintah sudah memahami keresahan yang terjadi. Saat ditanya apakah kebijakan itu akan dibahas di rapat terbatas yang dipimpin Jokowi, ia pun menjawab hal senada. "Lebih lengkap tanya ke Mendikbud," ucapnya.

Kebijakan lima hari sekolah yang rencananya akan diterapkan di tahun ajaran baru menimbulkan polemik. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai full day school tidak mewakili seluruh lapisan masyarakat, khususnya siswa yang ada di daerah. KPAI memandang tidak semua siswa bisa menerima lima hari sekolah.

Kemarin, Menteri Agama Lukman Saifuddin berharap agar kebijakan lima hari sekolah (full day school) tidak berdampak kepada keberadaan madrasah. Ia ingin kedua lembaga pendidikan, yaitu
sekolah dan madrasah bisa saling menguatkan.

"Saya berkepentingan agar keberadaan madrasah diniyah jangan terkena dampak negatif dari full day school," kata Lukman. Menurut dia, perlu ada pengakuan kepada guru-guru madrasah atau
pesantren dengan cara menambah jam belajar.

ADITYA BUDIMAN




Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

13 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

36 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

52 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

5 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya