Mangkunegaran: Kementerian BUMN Hentikan Pembangunan di Colomadu  

Reporter

Rabu, 14 Juni 2017 15:35 WIB

Suasana pabrik gula Colomadu lengang pada hari biasa, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. TEMPO/Tulus Wijanarko

TEMPO.CO, Surakarta – Pura Mangkunegaran Solo meminta Kementerian BUMN menghentikan rencana pembangunan di kompleks bekas Pabrik Gula Colomadu. Mereka menyebutkan, aset itu merupakan aset Mangkunegaran.

Juru bicara Tim Pengembalian Aset Mangkunegaran, Didik Wahyudiono, mengatakan saat ini Mangkunegaran tengah menginventarisasi aset yang dikuasai oleh pihak lain. “Baik dikuasai oleh masyarakat maupun pemerintah,” katanya, Rabu, 14 Juni 2017, terkait dengan rencana Kementerian BUMN melakukan pembangunan di Colomadu.

Baca juga:
Kementerian PU Siapkan Rp 25 M untuk Rehab Pura Mangkunegaran

Menurut Didik, jumlah aset Mangkunegaran yang dikuasai pihak lain cukup besar. “Termasuk Pabrik Gula Colomadu dan Tasikmadu,” katanya. Dia juga mengklaim memiliki bukti-bukti kuat atas kepemilikan tersebut.

Saat tengah melakukan inventarisasi aset, Didik mengaku terkejut saat Kementerian BUMN justru merencanakan pembangunan di bekas pabrik gula itu. “Akan menjadi gedung pertunjukan yang didukung konsorsium beberapa BUMN,” ucapnya.

Baca pula:
Kawasan Keraton Mangkunegaran Akan Dihidupkan Kembali

Tim Pengembalian Aset Mangkunegaran mengaku telah menyurati Kementerian BUMN untuk meminta penjelasan. “Namun hingga saat ini belum ada respons,” ujarnya. Didik juga meminta Kementerian BUMN menunggu kejelasan mengenai status kepemilikan aset sebelum melanjutkan rencana pembangunan.

Didik menyebutkan, landasan sejarah menjadi bukti kepemilikan Mangkunegaran yang tidak terbantahkan. “Kami juga memiliki beberapa dokumen pendukung,” katanya. Salah satunya adalah catatan-catatan administrasi pengelolaan pabrik gula di masa lalu.

Ketua Tim Pengembalian Aset Mangkunegaran Alqof hudaya mengatakan Pabrik Gula Colomadu tersebut didirikan oleh Mangkunegara IV pada 1861. Sepuluh tahun kemudian, Mangkunegara IV kembali membangun pabrik gula di kawasan Tasikmadu. “Aset ini tiba-tiba diambil alih oleh pemerintah pada 1946,” katanya.

Saat itu, Mangkunegaran tidak bisa berbuat banyak saat aset-asetnya diambil oleh pemerintah. Selain sudah tidak memiliki kekuasaan, saat itu Mangkunegaran tengah menghadapi revolusi sosial dalam bentuk gerakan antiswapraja.

Sedangkan kini, Mangkunegara IX berupaya mengembalikan lagi aset-aset milik Mangkunegaran yang dikuasai pemerintah (dalam hal ini Kementerian BUMN) dan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan membentuk tim pengembalian aset yang mendapat mandat sejak Februari lalu.

AHMAD RAFIQ



Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

25 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

26 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

32 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

41 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

48 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

53 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya