DPRD dan Gubernur Lampung Ishlah

Reporter

Editor

Jumat, 24 November 2006 19:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Dalam Negeri, Mohamad Ma'ruf menegaskan, DPRD Lampung telah berdamai (ishlah) dengan Gubernur Lampung pada 17 November lalu. Ma'ruf melaporkan hal itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Ketua Umum Golongan Karya, Wakil Presiden Jusuf Kalla."Sudah terjadi ishlah antara DPRD dengan Gubernur Lampung," ucap Ma'ruf usai pertemuan itu, Jumat (24/11). Dengan begitu, ujar dia, Sjachroedin Z. Pagaralam tetap dipertahankan sampai akhir periode. "Kami berharap tidak terjadi apa apa dalam perjalanannya"Ma'ruf datang bersama Ketua DPRD Lampung Indra Karyadi, Gubernur Lampung Sjahroeddin dan Wakil Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu, Ketua DPRD Lampung Indra Karyadi, Wakil Ketua DPRD Nurhasanah, Junaidi Auli, Ismet Romas, Abdulah Fadri Auli, dan Asisten Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Irham Jafar.Lampung sempat mengalami krisis kepemimpinan dengan keluarnya Keppres No. 71/M tahun 2004 yang mengangkat Sjachroedin dan Syamsurya Ryacudu sebagai gubernur dan wakil gubernur. Sementara Alzier Dianis Tabranie gagal dilantik menjadi Gubernur karena terkena kasus hukum.Sengketa makin berlanjut ketika Mahkamah Agung mengeluarkan surat bernomor KMA/043/II/2006 perihal mohon penjelasan putusan MARI Nomor 437 K/TUN/2004 itu, yang menyatakan, presiden dapat membatalkan dan mencabut Keppres No. 71/M tahun 2004. Dasar pencabutan Keppres tersebut adalah putusan MA No. 437 K/TUN/2004.Kisruh makin seru ketika DPRD Lampung pimpinan Indra Karyadi dari Partai Golkar enggan membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2006 untuk mendukung Alzier yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Lampung.Sementara Sjachroedin dari PDI Perjuangan juga mendapat dukungan Wakil Ketua DPRD Nurhasanah dkk yang juga meminta pengesahan RAPBD 2006. Mendagri kemudian malah menetapkan APBD tahun 2005 digunakan untuk anggaran tahun 2006 karena pembahasan RAPBD 2006 Nurhasanah dkk tidak kuorum.Menurut Ma'ruf, semua pihak sudah saling memaafkan. Ia berharap, jajaran pemerintah daerah dan DPRD dan masyarakat Lampung dapat mengambil pelajaran dari sengketa ini. "Kepentingan pemerintah adalah bagaimana masyarakat Lampung tidak dirugikan dengan terhambatnya roda pemerintahan dan tidak optimalnya pelayanan publik."Di tempat sama, Sjahroeddin membenarkan hal itu. Bahkan, ujar dia, Lampung sudah melaksanakan sidang pleno dalam rangka pembahasan APBD 2007 pada 17 November lalu. "Kami masing-masing mengambil hikmah dari perselisihan selama ini," kata dia.Sementara itu, Indra Karyadi mengakui dirinya akhirnya bersedia menjalankan tugas dan fungsi legislasi karena perintah Ketua DPD Golkar Lampung Alzier Dianis Thabrani dan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla. "Saya hanya menjalankan perintah atasan. Konflik Lampung sendiri sudah diambil DPP Golkar. Artinya masalah hukum dan politik diserahkan ke SBY-Kalla."Menurutnya, Alzhier tidak mempermasalahkan putusan MA dipakai atau tidak dalam ishlah sengketa ini. Golkar, ujar dia, bertekad menjalankan tugas dan fungsi kewenangan dewan sesuai ketentuan dewan yaitu pembahasan APBD 2007 yang sudah mulai tahap kebijakan umum APBD. "APBD yang lalu biarlah berlalu." Badriah

Berita terkait

Dirjen HAM Kemenkumham Ingatkan Gubernur Lampung Kritikan Bima Dijamin Konstitusi

18 April 2023

Dirjen HAM Kemenkumham Ingatkan Gubernur Lampung Kritikan Bima Dijamin Konstitusi

Bima dipolisikan oleh advokat yang pernah jadi kuasa hukum gubernur Lampung.

Baca Selengkapnya

Alumni Unila Bersatu Minta Gubernur Lampung Tak Pamer Kuasa Hadapi Kritik Bima

16 April 2023

Alumni Unila Bersatu Minta Gubernur Lampung Tak Pamer Kuasa Hadapi Kritik Bima

Unila Bersatu menilai pendekatan kekuasaan adalah sisa feodalisme Orde Baru yang sudah tidak relevan lagi dalam konteks modern.

Baca Selengkapnya

Kisruh Gubernur Lampung, Mendagri Tunjuk Boytenjuri Jadi Penjabat

1 Juni 2019

Kisruh Gubernur Lampung, Mendagri Tunjuk Boytenjuri Jadi Penjabat

Terkait kisruh gubernur Lampung, Mendagri Tjahjo Kumolo menunjuk Boytenjuri, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya jadi Penjabat Gubernur.

Baca Selengkapnya

Majukan Pemilihan Gubernur, KPUD Lampung Disegel

13 Desember 2012

Majukan Pemilihan Gubernur, KPUD Lampung Disegel

Massa marah karena para anggota komisioner mengingkari kesepakatan yang ditandatangani antara Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Lampung dan KPUD.

Baca Selengkapnya

Massa PDIP Tuntut Bupati Pesawaran Minta Maaf  

8 Februari 2012

Massa PDIP Tuntut Bupati Pesawaran Minta Maaf  

Dalam rekaman yang kami peroleh, Arisandi menyerukan warga tidak memilih PDIP dalam pemilu mendatang."

Baca Selengkapnya

Anggaran Jalan-jalan Gubernur Lampung ke Jepang Rp 220 Juta

5 Januari 2010

Anggaran Jalan-jalan Gubernur Lampung ke Jepang Rp 220 Juta

"Anggaran sebesar itu hanya untuk tujuh orang rombongan Gubernur Lampung dan pejabat internal, sementara para bupati membiayai sendiri," kata Eman Hendrawan, kepala Dinas Perhubungan Propinsi Lampung, Selasa (05/01).

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Minta Warga Lampung Rekonsiliasi

2 Juni 2009

Menteri Dalam Negeri Minta Warga Lampung Rekonsiliasi

Menteri Dalam Negeri Mardiyanto meminta warga Lampung segera berekonsiliasi dan menghilangkan perbedaan akibat konflik pemilihan kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Sumpah Pengangkatan Gubernur Lampung Diulang Tiga Kali

2 Juni 2009

Sumpah Pengangkatan Gubernur Lampung Diulang Tiga Kali

Seusai dilantik, Sjachroedin ZP bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di pendopo rumah dinas Gubernur Lampung.

Baca Selengkapnya

Enam Ribu Warga Lampung Saksikan Pelantikan Sjachroedin

2 Juni 2009

Enam Ribu Warga Lampung Saksikan Pelantikan Sjachroedin

Sekitar enam ribu warga Lampung hari Selasa (2/6) ini akan menyaksikan prosesi pelantikan Sjachroedin ZP sebagai Gubernur Lampung.

Baca Selengkapnya

Hatta : Presiden Angkat Sjachroeddin Sebagai Gubernur Lampung

1 Juni 2009

Hatta : Presiden Angkat Sjachroeddin Sebagai Gubernur Lampung

Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengangkat Sjachroedin ZP sebagai Gubernur Lampung. Keputusan Presiden soal pengangkatan sudah diteken dan Sjachroedin akan dilantik besok, Selasa (2/6).

Baca Selengkapnya