500 Butir Bahan Peledak Ditemukan di Bandara Hasanuddin Makassar

Reporter

Minggu, 11 Juni 2017 17:26 WIB

Barang bukti selongsong detonator berupa potongan almunium saat gelar barang bukti di lokasi ledakan bom di Bugulkidul, Pasuruan, Jawa Timur (13/2). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Makassar - Petugas keamanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar kembali menemukan 500 butir bahan peledak berupa detonator yang terbungkus dalam paket siap kirim pada Minggu 11 Juni 2017 sekitar pukul 04.30 Wita. Bahan peledak itu awalnya diperiksa oleh petugas X-ray bernama Tri, kemudian paket itu diserahterimakan di Ruangan Air Cargo Terminal Supervisor RA Cargo.

"Kita sudah serahkan temuan bahan peledak denator itu ke Kepolisian Sektor Bandara untuk diproses lebih lanjut," tutur Juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, I Turah Ajiari, Ahad, 11 Juni 2017.

Baca juga:
Bahan Peledak Ditemukan di Bandara Sultan Hasanuddin


Dia mengatakan bahwa setiap temuan barang berbahaya, baik itu bahan peledak atau narkoba. Maka petugas atau pengelola bandara harus cepat mensterilkan situasi dan memastikan jika orang dan barang yang akan diangkut melalui angkutan udara dalam keadaan aman. "Kami ingin mendukung keselamatan penerbangan, jika dalam tugas ditemukan barang berbahaya," kata Turah. "Jadi seusai aturan maka kita harus laporkan ke polisi."

Sementara itu, Kepala Polsek Bandara Hasanuddin Inspektur Satu Ahmad mengatakan bahan yang ditemukan oleh petugas di layar X-ray memang mencurigakan. Sehingga Tri, petugas pemindai bandara berinisiatif membawa barang itu ke area steril. "Bahan peledak itu ditemukan dalam lima bungkus bersama kue, dengan rinciannya sebungkus itu berisikan seratus butir," kata Ahmad.

Baca pula:
Bom Sarinah, Bandara Sultan Hasanuddin Siaga Satu

Menurut dia, saat ini petugas bandara bersama aparat polisi telah mengamankan detonator tersebut kemudian menyerahkan ke Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Karena data pengirimnya bernama H. Jamaluddin, yang beralamat di Daeng Karamang Sungguminasa, Kabupaten Gowa dan penerima H. Raji, beralamat Jalan MT Haryona gang Cendrawasih No. 20B RT. 01 RW. 01 Katapang Kalimantan Barat.

Dan rencana paket tersebut akan dikirim menggunakan pesawat Garuda nopen GA-611 dengan tujuan Pontianak (PNK). "Ini yang sedang kami telusuri karena menggunakan jasa pengiriman JNE. Kita sementara cari tahu identitas pengirim, bisa jadi identitas palsu," ucap dia. Terkait nomor telepon yang tertera di paket, ia mengaku saat dihubungi masih dalam kondisi aktif.

Sebelumnya paket bahan peledak ini juga sudah pernah ditemukan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Januari 2017 lalu. Saat itu petugas keamanan bandara menemukan 300 detonator yang ingin digunakan untuk mengebom ikan.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

21 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

26 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

32 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

33 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

39 hari lalu

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

46 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

5 Maret 2024

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

Polda Jawa Timur memastikan mengevaluasi soal kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah terulangnya kejadian ledakan di markas Brimob.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

29 Februari 2024

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.

Baca Selengkapnya

Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

29 Februari 2024

Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik bahan baku pupuk dan peledak, yakni PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya