Komnas HAM Sayangkan Reaksi Wiranto Soal Pertemuan Jumat Lalu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 11 Juni 2017 12:17 WIB

Tim Subkomisi Pemantau dan Penyelidikan Komnas HAM RI Hafid Abbas, Ansori Sinungan, Natalius Pigai, dan Siane Indriani saat konpres terkait pengaduan Tim Pengacara Muslim (TPM) dan Presidium alumni 212 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, 5 Juni 2017. Tempo/Albert

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, menyayangkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, yang mempertanyakan sikap Komnas HAM terkait berbagai kasus yang menimpa ulama tertentu.

Menurut Pigai, bila Wiranto menganggap sikap Komnas HAM itu sebagai sikap pribadi, maka seharusnya tidak perlu menerima mereka dalam pertemuan yang digelar di kantor Kemenko Polhukam, Jumat, 9 Juni 2017.
Baca : Komnas HAM: Terkait Aduan TPM, Proses Hukum di Polisi Tetap Jalan

Pigai menjelaskan kedatangan lima orang Komnas HAM ke kantor Menko Polhukam dua hari lalu bukan atas nama pribadi, melainkan lembaga. Pihaknya pun telah mengirimkan surat resmi. “Kami lima orang komisioner Komnas HAM yang (datang) pertemuan resmi dengan seluruh lembaga/instansi pemerintah, loh. Ngapain terima kami kalau (bersifat) pribadi,” katanya lewat pesan singkat, Ahad, 11 Juni 2017.

Sikap Wiranto ini, kata Pigai, menunjukkan dirinya tipe pemimpin yang tidak mau menyelesaikan masalah bangsa dan terkesan membiarkan kegaduhan terus berlanjut. Sikap tersebut diibaratkan Pigai seperti sejumlah anggota Komnas HAM yang melaporkannya ke kode etik dan menganggap apa yang dilakukannya bersifat pribadi.

“Nyatanya ancaman kode etik tidak dilaksanakan pada sidang paripurna awal Juni ini karena saya benar-benar bekerja profesional dan bekerja prosedur sesuai dengan kewenangan,” ucapnya.

Pada pertemuan antara Komnas HAM dan pemerintah yang terdiri dari perwakilan Kemenko Polhukam, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, Polri, Kejaksaan, dan Badan Intelijen Negara itu, Komnas HAM meminta agar pemerintah mengambil langkah untuk menghentikan kegaduhan dan konflik sosial yang terjadi di masyarakat.
Simak : Soal Pemeriksaan, Komnas HAM: Tak Istimewakan Rizieq Syihab

Salah satu caranya dengan meminta Presiden Joko Widodo untuk memerintahkan Polri dan Kejaksaan mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan terhadap kasus-kasus hukum yang menjerat sejumlah ulama tertentu.

Menyikapi hal itu, Wiranto ingin memastikan terlebih dahulu apakah itu datang atas nama lembaga Komnas HAM atau perorangan. "Apakah ini pesan pribadi ataukah pesan yang dilaksanakan oleh Komnas HAM," katanya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2017.

Menurut Wiranto, pihaknya akan mempertimbangkan masukan dari Komnas HAM itu. Tapi ia mengingatkan tetap ada aturan dan mekanisme yang berlaku bila hendak menyelesaikan perkara ini tanpa jalur hukum. "Kalau sudah masalah kriminal, didamaikanpun ada tata cara hukum yang jelas. Kami mendengarkan, tinggal nanti bagaimana pendekatan hukumnya," tuturnya.
Baca juga : Zaenal Petir FPI Blak-blakan Soal Kenapa Ingin Masuk Komnas HAM

Pigai menjelaskan pihaknya tetap menghargai segala proses hukum yang sedang berjalan. Ia juga menyampaikan bahwa para ulama dan komunitas muslim menginginkan perdamaian dan rekonsiliasi dengan pemerintah.

“Kami tegaskan bahwa Komnas HAM sangat menghormati proses penegakan hukum di kepolisian, apalagi kepolisian juga sangat kooperatif,” ujarnya. Ia menjelaskan hasil penyelidikan lembaganya juga akan mendorong proses hukum yang berbasis HAM.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya