RUU Pemilu Molor, Istana Yakin Selesai pada Waktunya

Reporter

Sabtu, 10 Juni 2017 07:19 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan Seskab Pramono Anung (tengah) tertawa lepas saat menuju ruang Teratai untuk memimpin rapat terbatas tindak lanjut KTT One Belt One Road di Istana Bogor, Jawa Barat, 22 Mei 2017. Presiden meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan kepercayaan dalam investasi dan mengoptimalkan peluang untuk menarik investor lebih banyak. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan merespons dingin permintaan Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat agar Presiden Joko Widodo membahas Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum atau RUU Pemilu bersama pimpinan partai politik. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menilai, menuruti hal itu sama saja dengan melakukan intervensi.

"Kalau Presiden berbicara dengan pimpinan parpol soal itu (RUU Pemilu), artinya Presiden sudah mengintervensi proses yang berjalan di DPR," ujarnya saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jumat, 9 Juni 2017.

Daripada menuruti permintaan itu, kata Pramono, Jokowi akan tetap menjaga jarak sambil mengawasi jalannya pembahasan. Pramono meyakini pembahasan RUU Pemilu akan selesai pada akhirnya.

Baca juga: Rapat RUU Pemilu Alot, 5 Isu Krusial Akan Diputuskan Secara Paket

"Saya ini sudah lama di DPR, 4 kali, dan pernah menjadi pimpinan. Biarlah proses politik itu berlangsung. Kami meyakini biasanya hal-hal seperti itu akan selesai ketika waktunya sudah hampir habis," ucapnya.

"Saya sudah hapal lah situasi seperti itu. Jadi enggak perlu kemudian harus ditarik (ke Presiden)," tuturnya.

Awalnya, DPR dan pemerintah memasang target pembahasan RUU Pemilu selesai pada akhir April 2017. Namun hal itu tidak tercapai karena banyak terjadi tarik-ulur sejumlah poin aturan dalam pembahasan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Pemilu dari Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman meminta Presiden menemui pimpinan partai terkait dengan RUU Pemilu. Tujuannya, untuk menyamakan persepsi.

Benny berujar sistem pemilu legislatif terbuka-terbatas yang berada dalam RUU Pemilu merupakan usulan Jokowi. Jadi, menurut Benny, bertemu dengan para pimpinan parpol tak akan menjadi masalah mengingat pembahasan menemui jalan buntu.

"Sesuai dengan asas Pancasila, kami sungguh mendambakan Presiden memanggil semua ketua umum parpol," tuturnya di ruang rapat Pansus RUU Pemilu, kemarin malam.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

13 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

17 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

19 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

22 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

32 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

47 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

53 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

1 Maret 2024

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

Menurut MK, ambang batas parlemen berdampak pada konversi suara sah menjadi jumlah kursi DPR yang terkait dengan proporsionalitas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya