Lahan Bakal Pelabuhan Patimban Subang Rampung Didata

Reporter

Kamis, 8 Juni 2017 18:48 WIB

Sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan finishing pembatas jalan di atas dermaga pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Ahad 7 Desember 2014. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Bandung - Bupati Subang Imas Ayumningsih mengatakan, lahan bakal Pelabuhan Patimban di wilayahnya sudah didata. “Progresnya kemarin sudah pendataan lahan. Lalu (penentuan) titik koordinatnya, tinggal menunggu pembayaran dari LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) dari harga yang ditunjukkan oleh appraisal,” kata Imas selepas pelantikannya sebagai bupati Subang definitif di Gedung Sate Bandung, Kamis, 8 Juni 2017.

Imas mengatakan, ada sekitar 120 keluarga yang lahannya akan dibebaskan untuk Pelabuhan Patimban. Lahan darat yang dipergunakan, diklaimnya relatif sedikit karena badan pelabuhan akan berdiri di atas lahan reklamasi seluas 360 hektare. “Kalau KK tidak banyak di sekitar itu, kebetulan itu banyaknya tanah tambak, dan ada juga tanah pemeintah daerah di situ,” kata dia.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Tetapkan Lokasi Pelabuhan Patimban

Dia mengklaim pemerintah dan warga sudah berembuk dan sepakat mendukung proyek Pelabuhan Patimban. “Kami sudah berembuk semua, tidak ada juga spekulan-spekulan. Intinya nanti appraisal yang menentukan berapa. Pembebasan lahan, kami sudah siap,” kata Imas.

Imas mengatakan, belum tahu rincian rencana membangun jalan tol yang akan menjadi salah satu akses menuju Pelabuhan Patimban. “Saya belm tahu pasti sisi mana, atau koordinatnya di mana,” kata dia.

Namun, dia menginginkan rute bakal jalan tol itu tidak banyak melintasi rumah warga agar pembebasan lahannya bisa berlangsung cepat. “Saya imbau untuk melihat lahan yang tidak terlalu banyak membebaskan rumah. Karena itu pasti tinggi harganya, dan berabe,” kata Imas.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sempat menyinggung soal proyek Pelabuhan Patimban saat melantik Imas menjadi bupati Subang definitif setelah pejabat sebelumnya Ojang Sohandi resmi dicopot setelah dihukum atas pidana korupsi. “Subang sebagai kawasan strategis pembangunan nasional, kemudian jelas Patimban dan pembangunan jalan tol ke sana, dan juga masalah pertanian,” kata dia, Kamis, 8 Juni 2017.

Deddy mengatakan, tahun ini proyek Pelabuhan Patimban masuk dalam tahapan pembebasan lahan. Pemerintah menyediakan angaran Rp 500 miliar tahun ini untuk pembebasan lahannya. “Dana itu tahun ini untuk pembebasan lahah, bukan pembanguann proyeknya,” kata dia.

Pada pelantikan bupati Subang itu, Deddy wanti-wanti soal semua pembangunan Pelabuhan Patimban agar jangan sampai berimbas pada produksi pertaniannya. “Bagaimanapun pembangunan nantinya, areal pertanian jangan sampai berkurang,” kata Deddy.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

10 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

15 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

17 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

17 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

17 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

17 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

19 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

20 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

21 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya