Waspada Teroris, Gubernur Kaltim: Marawi - Maratu Cuma 3,5 Jam

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 6 Juni 2017 19:55 WIB

Anggota tentara menggendong seorang anak yang baru saja diselamatkan dari rumahnya, saat konflik antara tentara Filipina melawan kelompok Maute di Marawi, Filipina, 31 Mei 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak memastikan provinsinya juga turut waspada masuknya teroris, pelarian dari Marawi, Pulau Mindanau, Filipina ke Indonesia. Hal itu ia sampaikan ketika bersama Panglima TNI Komando Daerah Militer VI Mulawarman Mayor Jenderal Sonhadji.

“Kaltim juga harus waspada, dari Filipina ke Pulau Maratu (Kabupaten Berau), hanya butuh 3,5 jam jalur laut,” kata Awang Faroek, di Samarinda, Selasa, 6 Mei 2017.

Sebelumnya, Mayjen Sonhadji juga tak memungkiri hal itu akan terjadi, terutama jika milisi Marawi kehabisan logistik.
Baca : ISIS, Abu Sayyaf, dan Maute Mau Dirikan Provinsi ISIS di Mindanao

“Mereka itu kelompok Maute yang bergabung dengan sisa-sia pelarian dari timur tengah -jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dimana saat ini Tentara Filipinan lagi gencar mendesak dan menyerang mereka,” kata Mayjend Sonhadji di Samarinda, Selasa 6 Juni 2017.

“Ada saatnya mereka akan butuh logistik dan akan kekurangan karena terus digempur. Kemana larinya? Kalau tidak ke kita (Kalimantan) atau ke Maluku Utara,” ujar dia.


Untuk mengantisipasi pelarian kelompok Maute yang diketahui berafiliasi dengan ISIS dari Pulau Mindanau ke Indonesia, TNI melakukan penjagaan dan pengawasan ketat di perbatasan kedua negara.


“Kita tingkatkan intensitas patroli. Sweeping jalur tikus (di wilayah perbatasan Indonesia Filipina) terutama kapal speedboat yang melintas,” kata Sonhadji.
Simak juga : Dampak Perang, Kehancuran Marawi Mirip Kota di Suriah

Dekatnya jarak antara Marawi dan Indonesia, menurut Mayjend Sonhadji hanya berkisar 3,5 jam saja melalui jalur laut. Untuk itu Pangdam Mulawarman memastikan ada peningkatkan intensitas patroli, sinergi antar instansi untuk melakukan pemeriksaan ketat termasuk di Pelabuhan di wialayah Perbatasan.

”Seluruh aparat Kodim hingga babinsa harus memonitor desa masing-masing untuk mempersempit ruang gerak adanya kemungkinan penyusup masuk,” kata Sonhadji.
Hingga saat ini, ada 700 personil TNI di wilayah perbatasan, tepatnya di Kalimantan Utara. Belum ada penambahan personil, hanya peningkatan aktivitas penjagaan untuk antisipasi masuknya milisi ISIS dari Marawi.

SAPRI MAULANA

Berita terkait

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.

Baca Selengkapnya

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

3 Desember 2023

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang

Baca Selengkapnya

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

15 April 2019

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

Berikut 7 fakta tentang pemimpin ISIS Filipina, Abu Dar yang terlibat dalam serangan berdarah menguasai Marawi tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

15 April 2019

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

Filipina resmi mengumumkan tentang kematian pemimpin ISIS Abu Dar dalam operasi militer di kota Tuburan, Marawi, provinsi Lanao del Sur.

Baca Selengkapnya