Cagub DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono disambut oleh para relawan sebelum dimulainya konsolidasi DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta di IS Plaza, Jakarta, 5 Oktober 2016. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bojonegoro - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bojonegoro menyebutkan 700 lembar spanduk dan baliho gambar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur. Gambar tersebut sebagai sosialisasi sekaligus alternatif untuk seorang tokoh muda ke depan.”Bukan untuk Pilgub Jatim,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro Syukur Priyanto pada Tempo Senin 5 Juni 2017.
Jadi, lanjutnya, bahwa DPC Demokrat Bojonegoro sudah mempertgas, bahwa untuk sekarang ini, belum ada petunjuk maupun perintah dari DPP Demokrat terkait posisi Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Jadi, tujuan utama penyebaran spanduk dan baliho lebih ke sosialisasi AHY ke depannya sebagai alternatif sosok pilihan. Makanya masyarakat wajib paling tida mengetahui gambar AHY sekaligus pesan yang tertulis.”Jadi itu tujuan kita,” tandas Syukur Priyanto.
Syukur Priyanto menyebutkan, spanduk dan baliho sebanyak 700 lembar sumbangan dari sejumlah anggota dewan. Dengan rincian, DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur dari daerah pilihan IX untuk Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Kemudan ditambah 7 anggota DPRD Bojonegoro dari Partai Demokrat. Selanjutnya, spanduk tersebut disebar ke 28 kecamatan dan 430 desa/kelurahan di kabupaten ini.
Sedangkan spanduk yang tersebar di seluruh kecamatan dan beberapa desa, dengan pelbagai tulisan dengan gambar AHY. Di antaranya bertuliskan “ Kekuasaan Itu Cobaan Gunakan Secara Adil dan Bijaksana”. Juga ada tulisan, “Negara Mengayomi Jangan menakuti” serta tulisan “Uang bukan segalanya tapi kasih sayang yang utama” dan lainnya. Spanduk dengan berbagai latar foto AHY bersanding dengan tokoh lokal di Bojonegoro.
Di Kecamatan Kota Bojonegoro, spanduk AHY tersebar rapi di beberapa jalan utama. Seperti di jalur lintas tengah, dari Lamongan, juga dari Nganjuk, dari Tuban serta jalur menuju ke Cepu, Blora, Jawa Tengah. Rata-rata spanduk dengan ukuran rata-rata 5 meter kali 1,5 meter, terpasang di jalur keluar-masuk kota. Yang mencolok, spanduk besar terpasang di Kantor DPC Demokrat Jalan Veteran Bojonegoro.
Menurut seorang pemasang spanduk, bahwa gambar AHY sudah terpasang sekitar 4-5 hari ini. Tiap-tiap anggota DPRD Bojonegoro diberi tanggung jawab untuk mengawasi spanduk tersebut agar tidak dicopot atau dirusak. Pengawasan spanduk melibatkan pengurus Partai Demokrat untuk tingkat kecamatan. “Ya, kita diminta mengawasi” ujar Nandar, salah satu kader partai tersebut.
