Jaksa Agung HM Prasetyo Bantah Lakukan Banding karena Dukung Ahok  

Reporter

Selasa, 6 Juni 2017 08:36 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyomengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Januari 2015. Pelaksanaan hukuman mati di Indonesia mendapat sorotan berbagai pihak, termasuk negara lain. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo membantah alasan jaksa penuntut umum melakukan banding atas putusan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah berkaitan dengan politik. Prasetyo berasal dari Partai Nasional Demokrat yang mendukung Ahok dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017.

“Kami sama sekali tidak ada hubungan dengan Ahok,” kata Prasetyo di DPR, Senin, 5 Juni 2017. Ia menuturkan jaksa penuntut umum dalam perkara penodaan agama pun tidak ada yang mengenal Ahok.

Baca juga:
Mendagri Tunggu Keputusan Jaksa Agung untuk Berhentikan Ahok

Prasetyo mengatakan jaksa penuntut umum melakukan banding lantaran Ahok pun mengajukan hal yang sama. Namun materi banding keduanya berbeda. Dia menjelaskan, banding Ahok adalah untuk meminta keringanan hukuman. Sedangkan banding yang dilakukan jaksa karena majelis hakim memutus Ahok terbukti menistakan agama. Padahal, kata dia, jaksa membuktikan pada dakwaan subsider yang mengarah pada timbulnya kerusuhan akibat kasus Ahok.

Prasetyo menegaskan perbedaan itulah yang mendasari jaksa mengajukan banding atas putusan Ahok selama 2 tahun tersebut. “Banding memang seyogianya kami lakukan,” katanya.

Baca pula:
Tanpa Tunggu Banding Kejaksaan, Tjahjo Proses Pemberhentian Ahok

Namun kini Ahok memutuskan mencabut banding yang telah dilakukan. Bahkan ia mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Menanggapi itu, Prasetyo menuturkan pihaknya belum mengambil sikap. “Untuk itu, jaksa penuntut umum sedang mengkaji kembali untuk menentukan sikap yang akan diambil terkait dengan upaya banding,” katanya.

Silakan baca:
DPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah

Prasetyo menambahkan, kajian akan memperhatikan sejumlah aspek. Ia menyebut tujuan hukum tidak hanya untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, tapi juga memperhatikan nilai kemanfaatannya. Ia tak ingin ke depannya orang dengan mudah menuduh orang lain dengan isu penodaan agama.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

8 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

9 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

10 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

11 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya