GMF Pastikan WNI Terduga Penyerbu Kota Marawi Bukan Karyawannya

Sabtu, 3 Juni 2017 19:27 WIB

Pasukan marinir Filipina diangkut truk mendekati lokasi kelompoh Maute di Marawi City, Filipina Selatan, 30 Mei 2017. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) memastikan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang masuk salah satu daftar pencarian orang (DPO) kepolisian nasional Filipina terkait penyerbuan di Marawi atas nama Yoki Pratama Windyarto, bukan karyawannya.

"Yoki pernah menjadi Pegawai Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) di GMF sejak 26 Desember 2016 dan mulai tidak aktif bekerja sejak 27 Februari 2017, ujar Vice President Corporate Secretary GMF M Arif Faisal dalam rilis, Sabtu, 3 Juni 2017.

Baca juga: Yoki Diduga Ikut Serbu Marawi, Eni Yakin Anaknya Bukan Teroris

Arif mengungkapkan, Yoki masuk sebagai PKWT di GMF melalui proses recruitment sesuai prosedur yaitu psikotes, interview user, tes kesehatan hingga security clearence dan pantukhir (penentuan tahap akhir). "Semua hasil menunjukkan bahwa yang bersangkutan lulus sebagai PKWT GMF," katanya.

Setelah lulus tes, Yoki ditempatkan dalam program On Job Training di unit Engine Maintenance sebagai Trainee for Senior Engine/APU Maintenance Engineer. Arif juga mengatakan bahwa dalam kesehariannya yang bersangkutan tidak menunjukkan tanda-tanda yang ganjil. "Perilakunya cukup baik dan tidak pernah bermasalah dalam perkerjaan," katanya.

Menurut Arif, sesuai prosedur kontrak PKWT di GMF, PKWT yang tidak masuk kantor dalam waktu 5 hari berturut-turut tanpa keterangan dapat dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Oleh karena itu, setelah melakukan proses pencarian termasuk klarifikasi ke keluarga, dan mendapat surat Keterangan Hilang dari Kepolisian, GMF secara resmi mengeluarkan surat PHK terhadap Yoki tanggal 4 April 2017.

Simak pula: Bombardir Maute, Militer Filipina Justru Tewaskan Tentara Sendiri

Arif menambahkan bahwa GMF sebagai perusahaan maintenance, repair, and overhaul kelas dunia yang seluruh karyawannya adalaah putra-putri bangsa selalu berkomitmen dalam menjalankan prosedur kepegawaian sejak perekrutan hingga proses pekerjaan sehari-hari.

"GMF juga senantiasa menjunjung tinggi budaya perusahaan yang berlandaskan nasionalisme melalui berbagai program rutinnya seperti upacara bulanan, dan briefing pagi setiap harinya untuk memastikan kondisi dan kesiapan setiap personel," tambahnya.

Arif menambahkan, "Manajemen GMF juga berkomitmen untuk bersikap kooperatif dan mendukung pihak-pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut jika diperlukan."

Lihat juga: Kemlu: 17 WNI yang Terjebak di Marawi Filipina untuk Berdakwah

Sebelumnya diberitakan bahwa Yoki, 21 tahun, asal Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, diduga terlibat dalam jaringan teroris Maute yang menyerbu Kota Marawi, Filipina Selatan. Bersama enam warga negara Indonesia lain, Yoki kini masuk DPO Philippine National Police.

Ibunda Yoki, Eni, 49 tahun, meyakini bahwa anaknya tidak terlibat dalam jaringan teroris Maute. “Saya yakin anak saya tidak terlibat, karena saya kenal anak saya. Dia perilakunya baik, tidak merokok, dan jarang keluyuran,” kata Eni saat ditemui di rumahnya, Kamis, 1 Juni 2017.

Dia pun berharap masyarakat tidak gegabah menilai anaknya sebelum ada kejelasan mengenai keterlibatan Yoki dalam penyerangan tersebut. Meski begitu, Eni mengaku lega dengan adanya pemberitahuan soal Yoki. Sebab, dengan begitu, ia bisa mengetahui keberadaan anak sulungnya. Eni terakhir kali bertemu dengan anaknya itu pada pertengahan Februari 2017. Sejak 27 Februari 2017, Eni tidak lagi berkomunikasi dengan anaknya itu.

ANTARA

Berita terkait

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.

Baca Selengkapnya

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

3 Desember 2023

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang

Baca Selengkapnya

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

15 April 2019

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

Berikut 7 fakta tentang pemimpin ISIS Filipina, Abu Dar yang terlibat dalam serangan berdarah menguasai Marawi tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

15 April 2019

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

Filipina resmi mengumumkan tentang kematian pemimpin ISIS Abu Dar dalam operasi militer di kota Tuburan, Marawi, provinsi Lanao del Sur.

Baca Selengkapnya

Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

4 September 2018

Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

Presiden Duterte mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam mengakhiri pemberontakan di kota Marawi yang terjadi hampir 5 bulan.

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

6 November 2017

Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

Densus 88 Antiteror akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait penangkapan Minhati Madrais. Minhati Madrais diketahui istri Omarkhayam Maute

Baca Selengkapnya

Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

23 Oktober 2017

Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

Pemerintah Filipina mengumumkan berakhirnya pertempuran lima bulan di Kota Marawi selatan antara angkatan bersenjata dan milisi ISIS.

Baca Selengkapnya

Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

20 Oktober 2017

Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

Duterte memberikan konfirmasi bahwa milisi Malaysia yang disebut sebagai pemimpin baru ISIS di Asia Tenggara, Mahmud Ahmad, tewas di Marawi

Baca Selengkapnya

Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

19 Oktober 2017

Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

Seorang dosen Malaysia yang terlibat dalam kegiatan terorisme ISIS, Mahmud Ahmad, diyakini tewas di kota Marawi, Filipina selatan.

Baca Selengkapnya

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

16 Oktober 2017

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.

Baca Selengkapnya