Pelaku Teror Bom Kampung Melayu Titip Motor Sebelum Bunuh Diri  

Reporter

Rabu, 31 Mei 2017 08:50 WIB

Halte Kampung Melayu porak-poranda, kaca-kaca pecah akibat ledakan bom pada 24 Mei 2017. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI mulai mengurai kronologi perencanaan teror bom Kampung Melayu. Selasa kemarin, 30 Mei 2017, Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap dua orang, yang dicurigai berhubungan dengan Ahmad Sukri—yang bersama Ichwan Nurul Salam—meledakkan bom pada Rabu malam, 24 Mei 2017.

“Mereka sudah bertemu beberapa kali (dengan Sukri) secara intensif,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, Selasa, 30 Mei 2017. Menurut dia, saat ini, penyidik masih menggali isi pertemuan tersebut.

Baca: 9 Fakta Teror Bom Kampung Melayu

Penangkapan dilakukan terhadap AS di Jalan Bambu Kuning Utara, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta timur. Kemudian rekan AS, inisial BF alias I, diciduk di sebuah rumah kontrakan di Jalan Masjid Tiga, Kecamatan Cipayung.

Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan AS bertemu Sukri sehari sebelum teror bom Kampung Melayu. Dalam pertemuan tersebut, Sukri menyerahkan sepeda motor, yang kemudian dititipkan kepada R alias B. Sepeda motor itu lalu diserahkan kepada BF alias I.

Densus 88 telah menangkap R alias B saat berboncengan dengan K di Cibubur, Jakarta Timur, Ahad, 28 Mei 2017. Keduanya diperiksa di Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Polisi juga menyita sejumlah barang, antara lain dua unit telepon seluler, dompet, kartu anjungan tunai mandiri, buku pemilik kendaraan bermotor, dan uang tunai Rp 1,8 juta.

Baca: Bom Kampung Melayu, Begini Jejak Terkait dengan Aksi Teror JAD

Setelah bom meledak dan menewaskan tiga anggota Sabhara Kepolisian Daerah Metro Jaya, polisi telah menangkap delapan orang. Tiga di antaranya, Jajang Iqin Sodikin, Waris Suyitno, dan Asep alias Abu Dafa, ditangkap di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Mereka diduga tergabung dalam Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Bandung. Sejak awal, kepolisian mencurigai kelompok pimpinan terpidana terorisme Aman Abdurrahman ini sebagai dalang bom Kampung Melayu. Jaringan yang sama juga diduga mengotaki sejumlah teror, seperti bom Thamrin, Jakarta, awal 2016, dan bom Taman Pandawa, Cicendo, Jawa Barat, akhir Februari lalu.

Martinus mengatakan dua dari delapan orang yang ditangkap terkait dengan teror bom Kampung Melayu telah dipulangkan. Adapun enam orang lain masih diperiksa. "Penyidik punya 7 x 24 jam untuk menetapkan status mereka," katanya.

Menurut Setyo, kemarin, Mabes Polri menerbangkan Brigadir Dua Yogi Bayu Yudistira ke Singapura untuk menjalani pengobatan di Singapore General Hospital. Yogi terluka paling parah di antara enam anggota personel Peleton IV Sabhara Polda Metro Jaya yang menjadi korban luka-luka dalam aksi teror bom Kampung Melayu. "Mata kiri Bripda Yogi sudah rusak total dan ada luka-luka yang harus ditindaklanjuti," kata Setyo.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.

Baca Selengkapnya