Dalang Asep Sunandar Sunarya ketika mementaskan Wayang Golek dengan lakon berjudul 'Narayana Ngalalana' dalam acara "Melestarikan Budaya Sunda" di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat, Bandung, 27 Desember 2013. Dalang asal Jawab Barat yang terkenal itu meninggal karena sakit diusia 58 tahun meninggalkan satu istri dan empat belas orang anak. ANTARA/Agus Bebeng
TEMPO.CO, Purwakarta - Keluarga besar Padepokan Giri Harja Jelekong, Kabupaten Bandung, menyatakan dukungannya kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi agar mencalonkan diri sebagai gubernur pada pemilihan kepala daerah Juni 2018.
Juru bicara Padepokan Giri Harja Jelekong Dadan Sunandar Sunarya menilai Dedi Mulyadi merupakan sosok yang tepat memimpin Jawa Barat. "Dia memiliki visi dan misi membangun dengan ruh kebudayaan serta lingkungan, itu sangat cocok dengan falsafah Giri Harja," katanya, Selasa, 30 Mei 2017.
Menurut keturunan dalang kondang Asep Sunandar Sunarya itu, Dedi tidak sekedar bicara atau mewacanakan soal seni, kebudayaan dan lingkungan. Namun, dia sudah mempraktekkan langsung di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan Safari Budaya. "Saya 15 tahun mengenal Kang Dedi, jadi saya hafal betul bagaimana dia mencintai kebudayaan Sunda," Dadan.
Bahkan, kata dia, Dedi biasa terjun langsung mempopulerkan wayang golek sebagai produk seni-budaya Sunda, bukan saja di wilayah Jawa Barat melainkan juga di tingkat nasional.
Dedi, ujar Dadan, bukan saja mencintai seni-kebudayaan wayang golek sebagi tontonan, malainkan mentransformasikannya menjadi sebuah nilai tuntutunan yang baik kepada mayarakat, khususnya Sunda. "Itu bukan kata saya, tetapi, penilaian masyarakat umum di wilayah Jawa Barat," ucap Dadan yang juga dalang wayang golek terkenal.
Menurut Dadan mungkin saja semua pemimpin atau calon pemimpin di Jawa Barat memiliki kecintaan terhadap wayang golek. Namun bagi dia Dedi memiliki nilai plus karena menjadi dalang langsung.
Dedi Mulyadi mengapresiasi dukungan Padepokan Giri Harja Jelekong yang telah melahirkan maestro dalang wayang golek Giri Harja 1 pimpinan Abah Sunarya itu. "Terima kasih atas dukungan dari mereka yang telah menghargai kinerja kebudayaan kami selama ini," ujar Dedi.
Ia berjanji mempertimbangkan dukungan tersebut buat bekal menjadi calon gubernur meski sampai sekarang belum mendeklarasikan diri.