Waspadai Dampak Teror ISIS di Marawi, TNI Gelar Pasukan Wilayah

Reporter

Selasa, 30 Mei 2017 15:46 WIB

Militer Filipina mengikuti salat Jumat berjamaah si sebuah masjid di kota Marawi, Filipina Selatan, 26 Mei 2017. Pejabat Filipina mengatakan bahwa kota Marawi tengah dikuasai milita Maute yang merupakan gerilyawan terkait ISIS. (Jes Aznar/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono mewaspadai dampak gempuran pasukan militer Filipina terhadap kelompok pemberontak Maute di Kota Marawi, Mindanao, Filipina. Pasukan TNI AD siaga untuk mencegah anggota Maute yang terafiliasi dengan ISIS itu lari dan masuk ke Indonesia. (Baca: Dukung Filipina Berantas ISIS, Setnov: Teroris Tak Punya Agama)

"Antisipasi dimanapun sudah ada, karena kita tahu teroris itu muncul di mana-mana. TNI AD harus siap mencegah," ujar Mulyono di gedung Mabes AD, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017.

Menurut dia, TNI tak akan menurunkan kewaspadaan saat bertugas di semua lokasi, salah satunya di wilayah perbatasan. Namun, dia memastikan tak akan ada penambahan pasukan. "Kami waspada di semua jaringan, gelar wilayah sudah cukup," ucap Mulyono.

Status darurat militer sudah diberlakukan di Mindanao sepekan terakhir. Korban tewas akibat upaya Filipina membebaskan Marawi dari kepungan Maute itu sudah lebih dari 100 orang, termasuk belasan warga sipil. (Baca: Delapan Jasad Disertai Tulisan 'Munafik' Ditemukan di Marawi)

TNI pun menggelar patroli laut di sepanjang Maluku Utara sampai dengan Sulawesi untuk mencegah masuknya milisi ISIS asal Filipina ke Indonesia. Penjagaan di perbatasan Indonesia-Filipina, termasuk di pelabuhan-pelabuhan bayangan pun diperkuat demi mencegah penyusupan.


Adapun Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengatakan pemerintah mengantisipasi larinya kelompok ISIS pascaserangan militer Filipina ke Marawi. Menurut Wiranto, ini juga mengantisipasi basis baru di perairan Kepulauan Sulu, Filipina.

"Dengan adanya Kepulauan Sulu sebagai basis baru ISIS, yang sedang digempur militer Filipina habis-habisan, ada kekhawatiran ini terurai masuk ke Indonesia," kata Wiranto di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Ahad, 28 Mei 2017. (Baca: Wiranto: Ada Indikasi Marawi Dijadikan Lokasi Konvergensi ISIS)

Wiranto mengatakan telah memperkuat posisi militer Indonesia termasuk kepolisian Indonesia dan aparat teritorial untuk waspadai larinya jaringan teroris Filipina ke Indonesia pascaserangan militer Filipina. "Kita tidak usah terlalu khawatir permasalahan itu," kata dia.

Selain itu, menurut Wiranto, pemerintah Indonesia dan Filipina berkomitmen menjaga daerah perbatasan dengan Patroli Maritim Bersama. "Jadi kita memperkuat patroli di wilayah perbatasan agar tidak ada kelolosan dari Filipina ke Indonesia," katanya. (Baca: Umat Muslim Lindungi Warga Kristen Marawi dari Kelompok Maute)

Pertempuran besar-besaran pasukan militer Filipina menghadapi kelompok pemberontak Maute di Kota Marawi terjadi sejak 25 Mei 2017. Wiranto menyatakan mendukung Filipina untuk menggempur basis ISIS di negara tersebut.


YOHANES PASKALIS | ARKHELAUS




Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

15 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

11 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

22 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya