Kasus BLBI, KPK Akan Panggil Ulang Sjamsul Nursalim

Reporter

Selasa, 30 Mei 2017 07:13 WIB

Sjamsul Nursalim. Dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil ulang obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Sjamsul Nursalim. Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, pemanggilan itu dilakukan lantaran Sjamsul beserta istrinya, Itjih Nursalim, mangkir dari pemanggilan perdana sebagai saksi kemarin. “Kami akan mengirim surat kembali melalui Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura,” ujar dia di kantornya kemarin, Minggu, 28 Mei 2017.

Febri Diansyah melanjutkan, keterangan Sjamsul sangat penting dalam kasus BLBI ini. Karena, kata dia, KPK ingin mengetahui bagaimana Sjamsul mendapatkan surat keterangan lunas (SKL) dari Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Temenggung. Padahal, Sjamsul sendiri masih punya hutang sebesar Rp 3,75 triliun. Adapun Febri belum mau merinci ihwal pemeriksaan Itjih Nursalim. “Posisi saksi sebagai obligor dan kewajiban yang ditunaikan,” ujarnya.

Baca juga:
Kasus BLBI, Kemenkeu: 7 Obligor Dinyatakan Mampu Bayar
Kasus Korupsi BLBI, KPK Bakal Jerat dengan Pidana Korporasi


Utang itu merupakan sisa setoran dari total kucuran dana BLBI sebesar Rp 47,2 triliun melalui Bank Dagang Nasional Indonesia milik Sjamsul. Ketika krisis, Sjamsul menyerahkan aset bank, perusahaan, dan uang tunai untuk membayar utang itu. Tapi, aset itu tidak menutupi semua utang Sjamsul dan dia masih memiliki agunan Rp 4,75 triliun. Namun, pada 2004 Syafruddin mengeluarkan SKL saat Sjamsul baru melunasi sisa utang Rp 1 triliun, dan masih ada sisa Rp 3,75 triliun. Syafruddin pun telah menjadi tersangka dalam kasus ini.

KPK melibatkan CPIB karena Sjamsul Nursalim berada di Singapura. Febri Diansyah mengatakan ada iktikad baik dari Sjamsul dan istrinya untuk datang dan memberikan keterangan. “Ini ruang saksi untuk mengklarifikasi,” ujarnya. Kemarin, selain pasangan Sjamsul, KPK juga memeriksa Farid Harianto, yang saat ini menjadi staf khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla.

HUSSEIN ABRI DONGORAN

Berita terkait

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

2 jam lalu

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

Ada kekhawatiran posisi Firli Bahuri yang pernah menjabat Ketua KPK berpotensi digunakan sebagai bahan bargaining dalam penanganan.

Baca Selengkapnya

KPK Apresiasi MA Tolak Kasasi Pengacara Lukas Enembe

2 jam lalu

KPK Apresiasi MA Tolak Kasasi Pengacara Lukas Enembe

"KPK menyampaikan apresiasi atas putusan Majelis Hakim Mahkamah Agung RI yang telah menolak permohonan kasasi dari terdakwa Stefanus Roy Rening."

Baca Selengkapnya

Putusan PK Turunkan Hukuman Mardani H Maming Jadi 10 Tahun Penjara, KPK Singgung Soal Efek Jera

5 jam lalu

Putusan PK Turunkan Hukuman Mardani H Maming Jadi 10 Tahun Penjara, KPK Singgung Soal Efek Jera

Mahkamah Agung dalam putusan PK menurunkan hukuman Mardani H Maming menjadi 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

6 jam lalu

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

Menko Polkam Budi Gunawan membentuk Desk Pencegahan Korupsi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

10 jam lalu

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

KPK menyatakan Sahbirin Noor melarikan diri setelah menjadi tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

11 jam lalu

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

Kuasa hukum Sahbirin Noor mengatakan kliennya tak mungkin ke luar negeri karena sudah dicekal.

Baca Selengkapnya

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

11 jam lalu

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

Mahkamah Agung mengabulkan permohonan PK Mardani Maming.

Baca Selengkapnya

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

13 jam lalu

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

Pengacara Tom Lembong akhirnya buka suara soal LHKPN yang dilaporkan kliennya tidak memiliki aset rumah, tanah, dan kendaraan.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

14 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

14 jam lalu

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

Kejagung memindahkan lokasi penahanan tiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terpidana pembunuhan Ronald Tannur. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya