Terminal dan halte Kampung Melayu Jakarta Timur belum beroperasi pasca-ledakan bom. MARIA FRANSISCA
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan pihaknya telah menangkap tiga orang terduga pelaku bom Kampung Melayu yang terjadi pada Rabu kemarin, 24 Mei 2017.
“Untuk klarifikasi, Polri menangkap tiga orang tersebut terkait kasus peledakan bom bunuh diri,” kata Setyo di kantor Humas Polri Jakarta, Jumat, 26 Mei 2017.
Setyo menuturkan para pelaku ditangkap pada Kamis, 25 Mei 2017. Mereka adalah JIS 56 tahun, WS 36 tahun, dan A, 30 tahun. Polisi menangkap tiga orang tersbeut setelah melakukan pemetaan jaringan sel teroris dari peledakan bom Kampung Melayu.
Setyo menjelaskan JIS ditangkap di parkiran lantai 8 Gedung Pasar Baru Trade Center Bandung sekitar pukul 12.30. Terduga pelaku ditangkap saat akan memasuki mobil bersama istrinya. Untuk WS, polisi menangkap dia di Jalan Rancasawo, Mekarjaya, Bandung sekitar pukul 14.40. Sedangkan A ditangkap di sebuah bengkel sepeda motor di Jalan Raya Mohammad Toha, Kampung Babakan Sangkuriang, Bandung pukul 16.34.
Kepolisian kini tengah memeriksa ketiga terduga pelaku peledakan bom Kampung Melayu. “Yang bersangkutan ditangkap tanpa perlawanan,” kata Setyo.
Sementara itu, kepolisian juga tengah memeriksa dua terduga pelaku peledakan bom Kampung Melayu berisinial INS dan AS dengan metode posmortem dan antemortem.
DANANG FIRMANTO
Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
10 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.