Marak Radikalisme, Organisasi Pencak Silat Ini Dukung Pemerintah

Reporter

Rabu, 24 Mei 2017 14:03 WIB

Atraksi Pencak Silat Pagar Nusa di Stadion Gelora Bung Karno saat peringatan Hari Lahir PBNU ke-85, Jakarta, Minggu (17/7). Peringatan tersebut diramaikan dengan parade Budaya Islam, devile Banser, atraksi Pencak Silat Pagar Nusa, dan dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah pejabat dan menteri KIB II. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Kediri - Organisasi pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa mendukung sikap pemerintah melawan kelompok radikal. Sedikitnya tiga juta pesilat Pagar Nusa siap diterjunkan membela kedaulatan NKRI.

Ketua Umum Pagar Nusa Emha Nabil Haroen menegaskan sikap Pagar Nusa akan selalu berjalan seiring dengan para ulama Nahdlatul Ulama dan badan otonom lain seperti Banser dan Ansor. Oganisasi para pesilat NU ini juga menyatakan siap mengamankan Republik Indonesia dari upaya memecah belah dan paham radikal. “Sikap Pagar Nusa jelas akan melawan siapapun yang mengancam NKRI,” kata Nabil di Kediri, Rabu 24 Mei 2017. (Baca: Media Massa Diajak Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme)


Dia menegaskan, saat ini sedikitnya tiga juta pesilat yang tergabung dalam organisasi Pagar Nusa telah menyatakan ikrar membela keutuhan bangsa. Mereka siap mempertaruhkan jiwa raga demi membela paham negara Pancasila dan UUD 1945 seperti amanat para ulama.

Selain tantangan dari luar, organisasi Pagar Nusa, menurut Nabil juga tengah melakukan pembenahan ke dalam. Di antaranya adalah penyusunan struktur organisasi, penataan administrasi keanggotaan, peningkatan kapasitas anggota, serta membangun program pemberdayaan ekonomi anggota.

Meski memiliki jumlah anggota cukup banyak dan tersebar di seluruh daerah, hingga kini belum ada pendataan keanggotaan dengan rapi. Karena itu, kata Nabil, sangat dimungkinkan jumlah sesungguhnya para pesilat yang berafiliasi dengan organisasi Nahdlatul Ulama ini di atas tiga juta orang. (Baca: Shinta Wahid: Survei Ungkap Adanya Kebencian pada NonMuslim)

Dalam kepengurusan, Nabil menjelaskan, nantinya juga akan merumuskan sistem kaderisasi yang sistematis tentang pemikiran Nahdlatul Ulama kepada calon anggota. Gunanya, agar setiap anggota Pagar Nusa tak hanya memiliki kemampuan bela diri, tapi juga memahami sikap dan pemikiran NU serta tetap hormat kepada ulama. “Sistem kaderisasi ini masih kami godok untuk memperkuat ke-NU-an anggota,” kata alumnus Pondok Pesantren Lirboyo ini.

Kemampuan lain yang juga akan dikembangkan bagi para pesilat Pagar Nusa adalah ketabiban. Ilmu pengobatan ini juga dikenal menjadi keahlian para pendekar NU selain bela diri. Belakangan cabang ilmu ini tak begitu popular karena masyarakat cenderung mengenal organisasi itu sebagai tempat belajar silat.

Selain menangkal gerakan radikal, Nabil Haroen juga akan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan perguruan silat lain seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi dan kemampuan pesilat tanah air untuk berlaga di ajang kompetisi internasional. “Selain itu kami ingin meminimalisir potensi bentrok antar pendekar di lapangan akibat kesalahpahaman,” kata Nabil. (Baca: Kepolisian Mendata Ada 17 Orang Terkait ISIS di Kalimantan Barat)

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

28 Juli 2022

Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

Kediri juga memiliki daya tarik tersendiri di mana daerah ini memiliki beragam destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat akhir pekan atau liburan.

Baca Selengkapnya

6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

27 Juli 2022

6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

Kediri memiliki kuliner khas dan terkenal sejak puluhan tahun silam hingga kini masi dilestarikan .

Baca Selengkapnya

Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

27 Juli 2022

Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

Ahli lembaga Javanologi, Soekarton Kartoadmodjo berpendapat nama Kediri tidak ada kaitannya dengan "Kedi" maupun tokoh "Rara Kilisuci".

Baca Selengkapnya

Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

27 Juli 2022

Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

Letak Kerajaan Kediri yakni di daerah Jawa Timur. Kerajaan Kediri berpusat di Daha, atau sekitar Kota Kediri sekarang.

Baca Selengkapnya

Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

25 Juli 2022

Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

Massa mendatangi Dinas Pendidikan Kota Kediri setelah menduga kasus Guru SD Cabuli 7 Siswi dipetieskan.

Baca Selengkapnya

UI Rilis Daftar Kota Berkelanjutan Terbaik, Semarang Juara 1

21 Juli 2022

UI Rilis Daftar Kota Berkelanjutan Terbaik, Semarang Juara 1

Universitas Indonesia (UI) kembali merilis daftar kabupaten atau kota berkelanjutan di Indonesia. Pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terima Aspirasi Mahasiswa, Bupati Kediri Pastikan Tak 'Mblenjani' Rakyat

14 April 2022

Terima Aspirasi Mahasiswa, Bupati Kediri Pastikan Tak 'Mblenjani' Rakyat

Terdapat enam tuntutan yang disuarakan mahasiswa.

Baca Selengkapnya