Mukernas Syarikat Islam Rekomendasikan Hari Kebangsaan Nasional

Reporter

Selasa, 23 Mei 2017 10:13 WIB

Mukernas Syarikat Islam di Cisarua, Bogor. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Syarikat Islam resmi menyelesaikan musyawarah kerja nasional (Mukernas) I, pada Ahad, 21 Mei 2017 lalu. Salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam mukernas itu adalah mengganti Hari Kebangkitan Nasional menjadi Hari Kebangsaan Indonesia.

Musyawarah Syarikat Islam itu menilai Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei, yang mengambil momentum berdirinya Boedi Oetomo perlu mendapatkan jalan keluar demi persatuan bangsa. Mereka menilai beberapa momentum dalam sejarah Syarikat Dagang Islam (SDI) yang kemudian menjadi SI, juga layak dipertimbangkan.

Baca juga:
Kesan Hamdan Zoelva Bertemu Raja Salman (1), Makna Mendalam


"Demi persatuan bangsa, Syarikat Islam mengusulkan agar peristiwa historis kelahiran SDI, 16 Oktober 1905, dicanangkan sebagai Hari Kebangsaan Indonesia," kata Ketua Panitia Mukernas Aulia Tahkim Tjokroaminoto, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 23 Mei 2017.

Selain mengganti Hari Kebangkitan Nasional, SI juga meminta merekomendasikan pemerintah untuk menguatkan kembali desa sebagai pusat pertumbuhan. Mereka menilai desa sebagai struktur pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan denyut perekonomian rakyat, harus menjadi basis pengembangan ekonomi agar pemerataan tercapai.

Baca pula:
Hamdan Zoelva: Upaya PPI Membangun Toleransi


"Segala ikhtiar yang sudah pernah dicanangkan seperti program kredit ringan, lembaga keuangan mikro syariah, koperasi dan sebagainya hendaknya dikuatkan di pedesaan," kata dia.

Mukernas itu pun merekomendasikan kepada pimpinan pusat atau lajnah Tanfidziyah SI untk melaksanakan pendidikan dagang, budaya, dan politik atau siyasah. Hal-hal itu dinilai bisa membuat umat islam maju tanpa harus tercabut dari akar budayanya.

Rekomendasi terakhir ditujukan kepada Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan pimpinan cabang SI. Nereka diminta untuk mendirikan kantor dagang SI guna menjalankan program ekonominya. "Selain itu kantor tersebut akan menjadi pusat konsultasi ekonomi dan bisnis untuk para pemangku kepentingan di tempatnya masing-masing," kata Aulia.

Mukernas Syarikat Islam pertama itu berlangsung pada 19 hingga 21 Mei 2017. Keputusan Mukernas yang dihadiri oleh 250 peserta dari jajaran organisasi Syarikat Islam tingkat pusat hingga cabang. Mukernas yang dilaksanakan di Aula Graha Konstitusi, Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Cisarua, Bogor itu resmi ditutup oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam, Hamdan Zoelva.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

18 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Begini Harapan Berbagai Pihak Jelang Putusan MK atas Perkara Sengketa Pilpres 2024

23 hari lalu

Begini Harapan Berbagai Pihak Jelang Putusan MK atas Perkara Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK sedang diuji komitmen kenegaraannya dalam rangka menegakkan konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Yakin MK Kabulkan Gugatan Anies-Muhaimin: Bukti Sudah Lebih dari Cukup

25 hari lalu

Hamdan Zoelva Yakin MK Kabulkan Gugatan Anies-Muhaimin: Bukti Sudah Lebih dari Cukup

Hamdan Zoelva mengatakan bukti penyimpangan yang dikumpulkan tim hukum Anies-Muhaimin sudah lengkap.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Tak Libatkan Hamdan Zoelva Sidang di MK, THN: Menjunjung Tinggi Etika

38 hari lalu

Anies-Muhaimin Tak Libatkan Hamdan Zoelva Sidang di MK, THN: Menjunjung Tinggi Etika

Hamdan Zoelva masih memberikan masukan dan saran, meski tak terlibat dalam sidang sengketa pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Ari Yusuf Amir Siap Pimpin Tim Hukum Timnas AMIN Adukan Indikasi Kecurangan Pemilu ke MK, Ini Profilnya

25 Februari 2024

Ari Yusuf Amir Siap Pimpin Tim Hukum Timnas AMIN Adukan Indikasi Kecurangan Pemilu ke MK, Ini Profilnya

Ari Yusuf Amir siap pimpin tim hukum Timnas AMIN lakukan gugatan MK soal indikasi kecurangan Pemilu 2024. Begini profil alumnus UII Yogyakarta ini.

Baca Selengkapnya

6 Poin Deklarasi Tim Hukum Anies-Muhaimin: Tak Takut Tekanan hingga Lahirkan Pemimpin yang Tidak Cacat Konstitusi

28 November 2023

6 Poin Deklarasi Tim Hukum Anies-Muhaimin: Tak Takut Tekanan hingga Lahirkan Pemimpin yang Tidak Cacat Konstitusi

Dalam salah satu poin deklarasi, Hamdan Zoelva menyatakan THN Anies-Muhaimin akan mengajak masyarakat berperan aktif mengawal Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Pimpin Deklarasi Tim Hukum Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

27 November 2023

Hamdan Zoelva Pimpin Deklarasi Tim Hukum Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

Hamdan Zoelva memimpin deklarasi Tim Hukum Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024. Ada 6 poin penting dalam deklarasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Profil Hamdan Zoelva: Mantan Ketua MK yang Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

23 November 2023

Profil Hamdan Zoelva: Mantan Ketua MK yang Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

Hamdan Zoelva merupakan Ketua MK keempat periode 2013-2015 yang ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin (Timnas AMIN) untuk ajang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

21 November 2023

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin (Timnas AMIN) Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya