Pilgub Jawa Barat 2018, Netty Heryawan: Siap Terima Keputusan PKS

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 23 Mei 2017 06:15 WIB

Delegasi dan keluarga kerajaan dari Kuwait bersama Netty Heryawan membagikan Al Quran digital index Braille di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2016. Wakaf 1.000 Al Quran digital index Braille untuk Jawa Barat ini merupakan bentuk kerjasama antara Baitul Al Khairiyah Indonesia dengan International Islamic Charity Organization Kuwait. Jawa Barat dipilih karena memiliki populasi tuna netra terbesar di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Netty Heryawan, istri gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengaku siap dengan keputusan partai sekalipun batal memilihnya menjadi bakal calon gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

“Kalau komando dari pimpinan A, ke bawah A. Termasuk saya, kalau nanti misalnya diputuskan Pak Ahmad Syaikhus, gak ada masalah,” kata Netty di Bandung, Senin, 22 Mei 2017.
Baca : Pilgub Jabar, Istri Aher Jawab Isu Diduetkan dengan Deddy Mizwar

Netty mengatakan, belum tahu kelanjutan proses di internal partainya setelah pekan lalu dalam Musaywaran Kerja Wilayah Jawa Barat, PKS mengumumkan dirinya dan Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu sebagai calon yang digadang-gadang dari kader partai. “Baru minggu lalu di ajukannya,” kata dia.

Menurut Netty, proses di internal partai diyakininya memakan waktu karena banyak yang harus dipertimbangkan. “Pasti mikirnya panjang. Kalau ngajuin perempuan, gimana? Kalau ngajuin laki-laki, dalam hal ini Pak Ahmad Syaikhu seperti apa? Konsekwensi politik seperti apa? Pasti panjang,” kata dia.

Netty mengatakan, sebagai partai kader, PKS pasti akan melibatkan semua lapisan kadernya untuk pengambilan keputusan itu. “Kader yang saya maksud itu, melibatkan banyak pihak. Kalau di PKS, gak bisa cuma sekadar ngitung kancing, gak bisa. Jadi makanya saya nyantai aja,” kata dia.
Simak juga : Isu Maju dengan Netty Heryawan di Pilgub Jabar, Deddy: Masih Cair

Dia meyakini, keputusan apapun soal pencalonan nanti akan dijalankan semua kader partai. “PKS seperti itu. Di DKI contohnya, waktu itu menetapkan Mardhani Alisera sebagai calon kader, tapi ternyata hitungan politiknya gak bisa, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain, akhirnya muncul Pak Anies Baswedan, dan itu pun semua kader all-out menyukseskan pilkada DKI. Itu mungkin kelebihan partai kader,” kata Netty.

Netty mengatakan, dirinya juga tidak akan memasuki proses penjaringan partai lain di Pilkada Jawa Barat nanti, selama proses di internal partainya belum selesai. “Sekarang aja saya digodog PKS, masa saya kesana kemari, itu berarti membagi hati saya. Saya harus menunjukkan kesetiaan pada rumah saya, PKS,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

20 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

20 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

20 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

25 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

51 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya