Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Jabar 2018, Istri Aher Menolak Disebut Berpolitik Dinasti

Editor

Budi Riza

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Barat 2013 - 2018, Ahmad Heryawan (kiri) didampingi istri, Netty Heryawan (kanan) menunjukkan surat suara usai dicoblos di TPS 1, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2). Calon Gubernur nomor urut 4 tersebut optimis mampu memenangkan Pilgub Jawa Barat 2013. ANTARA/Sigid Kurniawan
Calon Gubernur Jawa Barat 2013 - 2018, Ahmad Heryawan (kiri) didampingi istri, Netty Heryawan (kanan) menunjukkan surat suara usai dicoblos di TPS 1, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2). Calon Gubernur nomor urut 4 tersebut optimis mampu memenangkan Pilgub Jawa Barat 2013. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Istri Gubernur Jawa Barat, Netty Heryawan, menolak disebut berpolitik dinasti meneruskan jejak suaminya, Ahmad Heryawan atau Aher. Nama Netty Heryawan disodorkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera, Jawa Barat, ke dewan pimpinan pusat partai itu menjadi salah satu calon Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Serentak 2018.

"Saya ditugaskan oleh partai, sebagai kader harus siap," kata Netty di Bekasi, Selasa, 16 Mei 2017. Menurut dia, kalau politik dinasti, calon yang maju mempunyai ambisi dengan melakukan penekanan serta mengintervensi ihwal calon yang bakal diusung partai. Bahkan kalangan keluarga pun turut ikut campur.

Baca: Pilgub Jabar, Istri Aher Jawab Isu Diduetkan dengan Deddy Mizwar

Menurut Netty, namanya muncul dalam rapat koordinasi wilayah beberapa waktu lalu secara alamiah. Saat itu, sejumlah kader partai menginginkan namanya maju untuk bertarung dalam Pilgub Jawa Barat pada 2018 mendatang.

"Dari proses penjaringan di kalangan PKS, diputuskan ada dua nama," kata dia. Satu lagi, ialah Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai saat ini, kata Netty, belum ada keputusan dari partai mengenai calon tetap yang diputuskan maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Menurut dia, PKS Jawa Barat tidak bisa mengusung calon sendiri karena hanya mempunyai 12 kursi di lembaga legislatif. Karena itu, partainya harus koalisi dengan partai lain, sampai memenuhi syarat, yakni minimal 20 kursi. "Komunikasi mengenai koalisi belum, tapi kalau komunikasi masalah lain sering," kata dia.

Simak juga: Pilgub Jawa Barat 2018, PKS Masih Menimbang Ridwan Kamil

Berkaca dari DKI Jakarta, kata Netty, PKS sangat memungkinkan untuk berkoalisi dengan Gerindra. Sebab, koalisi yang sudah dibangun di DKI Jakarta melalui Anies Baswedan-Sandiaga Uno mampu mengalahkan inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta. "Sangat memungkinkan dilanjutkan ke daerah lain," kata Netty.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. FoTo dok: Sudirman Said
Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?


PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.


Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan memberikan sambutan di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Ketiga partai yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres disebut akan segera mengukuhkan pembentukan Koalisi Perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.


Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Peserta Dialog Nasional Gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersex, dan Queer (LGBTIQ) Indonesia (ketiga kiri) berfoto bersama anggota Forum  LGBTIQ di Medan, Sumatera Utara, 17 Desember 2015. ANTARA FOTO
Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.


Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Mantan politisi dan budayawan Betawi Ridwan Saidi (tengah) terlihat dalam acara Halal Bihalal Jokowi-Ahok yang berlangsung di posko kemenangan Jokowi Jl. Borobudur nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.


Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat bersama DPW PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 21 Agustus 2022. Foto: YouTube/PKSTV
Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7


Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta


Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat bersama DPW PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 21 Agustus 2022. Foto: YouTube/PKSTV
Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.


Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar


Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

5 Agustus 2022

 Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), saat meresmikan pengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 3 Agustus 2022. Foto ANTARA/Walda
Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

PKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat.