Kementerian Perhubungan Tekan Kecelakaan dengan Mudik Gratis
Selasa, 23 Mei 2017 00:00 WIB
INFO NASIONAL - Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah penggunaan motor selama masa Lebaran 2016 sebesar 5,14 juta. Angka itu naik 36,7 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 3,76 juta motor. Bahkan, pada tahun ini, penggunaan sepeda motor untuk mudik diprediksi masih akan naik 18 persen menjadi 6,06 juta. Penggunaan mobil pribadi selama masa angkutan lebaran pun cukup tinggi. Tahun ini diprediksi akan mencapai 3,48 juta mobil.
Mobilitas masyarakat yang sangat tinggi pada waktu sebelum dan sesudah lebaran membuat Kementerian Perhubungan lebih siaga dalam mempersiapkan penyelenggaraan angkutan lebaran. Peningkatan berbagai sistem transportasi guna mendukung kelancaran angkutan lebaran juga terus dilakukan. Salah satu program yang digalakkan Kementerian adalah program Mudik Gratis menggunakan angkutan umum. Sejatinya, program rutin ini bertujuan meningkatkan keselamatan serta menekan jumlah penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor untuk mudik.
Dalam penyelenggaraan program Angkutan Sepeda Motor Gratis dan Mudik Gratis tahun ini, Kementerian Perhubungan berkolaborasi bersama BUMN dan mitra kerja perhubungan menganggarkan dana Rp 90 miliar. Dengan jumlah tersebut, program ini akan mengangkut 44.721 sepeda motor dan 208.435 penumpang. Jumlah sepeda motor dan penumpang yang diangkut tahun ini naik cukup signifikan, yaitu 57 persen untuk jumlah penumpang, dan naik 155 persen untuk jumlah sepeda motor.
Budi memaparkan, untuk moda jalan, jumlah yang akan diangkut 3.510 sepeda motor dan 54.900 penumpang. Sepeda motor tersebut akan diangkut menggunakan 77 truk, sedangkan penumpangnya akan diangkut menggunakan 1.220 bus.
Untuk moda penyeberangan, akan dilayani dua feri, yaitu KMP Jatra Tiga dengan tujuan Lampung serta KMP Sebuku dengan tujuan Semarang. Sedangkan moda laut, akan dilayani 3 kapal roro menuju Semarang, yang akan mengangkut 16 ribu sepeda motor dan 32 ribu penumpang. Selain itu, moda kereta api akan mengangkut 18.096 sepeda motor.
Selain diselenggarakan Kementerian Perhubungan, sejumlah BUMN dan mitra kerja juga turut menyelenggarakan program serupa. Secara keseluruhan, BUMN akan mengangkut 91.060 penumpang. Sedangkan beberapa mitra kerja akan mengangkut 2.115 sepeda motor dan 20.475 penumpang.
Untuk moda darat, tujuan yang akan dilayani program tersebut sebanyak 29 kota, di antaranya Cirebon, Magelang, Solo, dan Wonogiri. Selain itu, moda penyeberangan akan melayani Semarang dan Lampung, sementara moda kereta api akan melayani kota Surabaya, Kutoarjo, dan Kediri. Sedangkan moda laut akan melayani kota Semarang.
Terkait dengan waktu pendaftaran, untuk moda jalan, pendaftaran online dan offline dimulai pada 18 Mei hingga 16 Juni 2017. Pendaftaran online melalui www.mudikgratis.dephub.go.id dan pendaftaran offline di GOR Bulungan (Blok M), kantor Dishub Bekasi, Depok, Tangerang Kota, dan Tangerang.
Untuk moda kereta api, pendaftaran online sudah dimulai sejak 15 Februari 2017 hingga 14 Juni 2017 dan pendaftaran offline pada 16 Februari hingga 16 April 2017 di Stasiun Jakarta Kota, Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Depok, Bogor, Cikarang, Kiaracondong, dan Purwakarta.
Untuk moda penyeberangan, pendaftaran dimulai pada 1 Juni 2017 hingga 2 hari sebelum keberangkatan di kantor Dishub Depok, Bekasi, dan Tangerang, serta kantor PT ASDP Pusat. Untuk moda laut, pendaftaran online dimulai pada 29 Mei 2017 hingga 2 hari sebelum keberangkatan melalui website tersebut.
“Kalau program ini berhasil, 208 ribu penumpang bisa kita fasilitasi dengan angkutan umum gratis. Saya pikir ini sangat membantu lalu lintas yang ada dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujarnya.