TEMPO.CO, Semarang - Monsinyur Robertus Rubiyatmoko, yang akan ditahbiskan sebagai Uskup Agung Semarang, adalah Doktor Hukum Gereja jebolan Universitas Kepausan Gregoriana, Roma, yang ditempuhnya pada 1993-1997. Romo Rubi, yang lahir di Sleman, Yogyakarta, 10 Oktober 1963, akan ditahbiskan sebagai Uskup Agung Semarang pada Jumat, 19 Mei 2017, di Lapangan Bhayangkara, Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

"Paus Fransiskus mengangkat Romo Rubi (sapaan akrab Romo Rubiyatmoko, red.) sebagai Uskup Agung Semarang," kata Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang Romo FX Sukendar Wignyosumarta, Pr, di Semarang, Kamis, 18 Mei 2017. (Baca: Monsinyur Rubiyatmoko Ditahbiskan Jadi Uskup Semarang 19 Mei 2017)

Berita menggembirakan bagi seluruh umat Katolik di Keuskupan Agung Semarang itu, kata dia, secara resmi diumumkan pada 18 Maret 2017 pukul 18.00 WIB atau pukul 12.00 waktu Vatikan, Roma.

Mengawali studi imamatnya, Romo Rubi masuk Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius, Mertoyudan pada 1980, dan setelahnya melanjutkan studi filsafat dan teologi. Studi lanjutannya itu ditempuhnya di Fakultas Teologi Kepausan Wedabhakti, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dia kemudian ditahbiskan sebagai imam pada 12 Agustus 1992 oleh Mgr Julius Darmaatmaja, Uskup Agung Semarang ketika itu. (Baca: Paus Fransiskus Berfatwa: Bergosip Mirip Terorisme!)

Setelah menyelesaikan program doktoralnya, Romo Rubi mengemban tugas sebagai dosen hukum gereja di Fakultas Teologi Kepausan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, pada 1998-2007. Selain itu, Romo Rubi menjadi staf formator atau pendamping di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Yogyakarta (1998-2017) dan Vikaris Yudisial atau Ketua Pengadilan Gereja Keuskupan Agung Semarang sejak 2011.

Rencananya, upacara penahbisan Romo Rubi dilakukan Mgr Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, sebagai penahbis utama, didampingi Mgr Antonius Subianto Bunyamin (Uskup Bandung) dan Mgr Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm (Uskup Malang). Pada Kamis, 18 Mei, sudah dilakukan Salve Agung dan pemberkatan seorang uskup yang berlangsung di Gereja Katedral Semarang pukul 17.00 WIB, yang mengawali rangkaian upacara penahbisan. (Baca: Paskah 14 April 2017, Menag: Inspirasi untuk Persatuan Bangsa)

"Pengangkatan Romo Rubi merupakan berita menggembirakan bagi seluruh umat Katolik setelah Keuskupan Agung Semarang mengalami kekosongan takhta atau Sede Vacante selama 1,5 tahun," tutur Romo Kendar.

ANTARA