TEMPO.CO, Semarang - Monsinyur Robertus Rubiyatmoko segera ditahbiskan sebagai Uskup Agung Semarang pada prosesi penahbisan yang digelar pada Jumat, 19 Mei 2017 di Akademi Kepolisian Semarang. "Sebagai penahbis utama adalah Mgr Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta," kata Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang Romo FX Sukendar Wignyosumarta di Semarang, Jumat 12 Mei 2017.
Sebagai penahbis utama, kata dia, Uskup Agung Jakarta akan didampingi oleh Mgr Antonius Subianto Bunyamin OSC (Uskup Bandung) dan Mgr Henricus Pidyarto Gunawan OCarm (Uskup Malang). Ia menjelaskan upacara penahbisan Uskup Agung Semarang akan dihadiri oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi dan sekitar 30 uskup dari keuskupan se-Indonesia. (Baca: Survei: Popularitas Paus Fransiskus Lampaui Pemimpin Dunia)
"Dalam upacara penahbisan Uskup Agung Semarang nanti, hadir pula 500 imam atau pastur, serta 15 ribu umat dari 100 paroki di Keuskupan Agung Semarang dan dari luar Semarang," katanya.
Rangkaian upacara penahbisan diawali dengan "Salve Agung" dan pemberkatan perlengkapan uskup pada Kamis 18 Mei 2017 di Gereja Katedral Semarang, lanjut Romo Sukendar, kemudian paraliturgi perjalanan hidup uskup. Sebenarnya, kata Penjabat Sementara (Pjs) Uskup Agung Semarang itu, proses penahbisan intinya seperti perayaan ekaristi dengan penyampaian pesan uskup yang dimulai pada 18 Mei 2017. (Baca: Paus Fransiskus Berfatwa: Bergosip Mirip Terorisme!)
Adapun Mgr Robertus Rubiyatmoko atau akrab disapa Romo Rubi merupakan uskup ke-6 Keuskupan Agung Semarang menggantikan mendiang Mgr Johannes Pujasumarta yang wafat pada 10 November 2015. (Baca: Kirim Dukungan ke Paus di Nomor +39 335 18 63 091)
Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menyiapkan setidakny 286 personel gabungan untuk pengamanan saat penahbisan Uskup Agung Semarang. "Pengamanan, mulai unit Sabhara, Ditpropam, dan Satuan Brimob," ujar Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Iga DP Nugraha.
Kepala seksi pengamanan tahbisan dari unsur Polda Jateng Kombes Pol Liliek Darmanto memperkirakan lapangan Akpol nantinya dipadati umat Katolik yang berdatangan dari Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Kami perkirakan umat Katolik sudah mulai memadati Jalan Sultan Agung di depan Akpol mulai pukul 09.00 WIB. Kami berharap pelaksanaannya berjalan dengan tertib dan lancar," tutur dia. (Baca: Paskah 14 April 2017, Menag: Inspirasi untuk Persatuan Bangsa)
ANTARA