Rhoma Irama Harap Partai Idaman Jadi Pemersatu Bangsa  

Reporter

Selasa, 16 Mei 2017 12:47 WIB

Rhoma Irama, Ketua Umum Partai Islam, Damai, Aman (Idaman). ANTARA/Seno

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Islam Damai Aman (Partai Idaman) Rhoma Irama menilai suhu politik saat ini terus memanas. Menurut dia, kondisi tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita harus akui bahwa bangsa ini terancam terbelah,” ucapnya dalam Musyawarah Koordinasi Nasional Partai Idaman di Jakarta, Selasa, 16 Mei 2017.

Rhoma mengatakan partainya terus berkomitmen menjadi agen dalam merekatkan persaudaraan, baik sesama umat Islam maupun antarumat beragama. Selain itu, ia berharap, melalui partainya, persatuan dan kesatuan nasional bisa terwujud.

Baca: Ditanya Soal Maju Jadi Capres 2019, Begini Jawaban Rhoma Irama

Menurut Rhoma, partainya mengusung visi cinta Indonesia. Partainya, ujar dia, berkomitmen menampilkan citra rahmatan lil alamin, salah satunya dengan anti-terorisme. “Karena tidak ada satu agama pun yang mengajarkan ancaman,” tuturnya.

Rhoma menyebutkan partainya berlatar belakang Islam. Islam, ujar dia, juga merupakan agama toleran di Indonesia serta menjamin kedamaian dan pluralis. “Kita adalah agen menciptakan kedamaian dengan membuktikan kepada Indonesia dan dunia bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin,” katanya.

Sementara itu, Musyawarah Koordinasi Nasional Partai Idaman yang dilakukan hari ini untuk akselerasi pemenuhan syarat-syarat verifikasi faktual dari Komisi Pemilihan Umum. Rhoma berharap partainya lolos verifikasi KPU sehingga dapat mengikuti Pemilihan Umum 2019.

Baca juga: Rhoma Irama dan Grup Musik Soneta Siap Perangi Narkotik

Dalam acara itu, Rhoma Irama juga tampil menyanyikan beberapa lagu. Ia mengaku lagu-lagu yang dinyanyikannya sebagai wujud penyampaian visi-misi partainya. Acara juga dihadiri ratusan kader dari berbagai daerah.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

21 hari lalu

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

Lagu-lagu lebaran identik dengan hari kemenangan, berikut deretan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

34 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

40 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

42 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

43 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

44 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya