Polisi Duga Dosen ITB Suryo Utomo Meninggal Bunuh Diri
Editor
Kodrat setiawan
Senin, 15 Mei 2017 21:13 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihak kepolisian menduga adanya upaya bunuh diri yang dilakukan dosen Sekolah Bisnis Manajemen ITB Suryo Utomo sebelum ditemukan tewas terapung di genangan Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Sabtu, 13 Mei 2017.
"Hasil kesimpulan sementara autopsi, dugaan bahwa korban bunuh diri dengan meloncat ke jurang dari ketinggian 20 meter," ujar Yusri, Senin, 15 Mei 2017.
Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Waduk Cirata, Diduga Jasad Dosen ITB
Berdasarkan hasil autopsi, Yusri mengatakan di dalam tubuh korban terdapat beberapa luka, seperti luka sayatan dan luka benturan di kepala. Selain itu, beberapa tulang Suryo pun patah.
"Di bagian tulang iga dada kiri, tulang iga 1, 2, 3, 4 patah. Tulang punggung dan paha juga patah," kata dia. Patah tulang tersebut diduga karena benturan saat Suryo melompat ke dalam sungai.
Yusri mengatakan ada dugaan upaya bunuh diri yang dilakukan Suryo sebelum melompat ke sungai. Hal itu, dibuktikan dengan adanya luka sayatan di lengan Suryo. Suryo pun sempat membeli cutter. "Ada sayatan di lengan kiri atas korban," kata dia.
Selain itu, polisi menduga ada upaya bakar diri yang dilakukan Suryo sebelum terjun ke sungai. Hal itu dikuatkan dengan adanya luka bakar di bagian kaki Suryo dan adanya bau bensin yang masih tercium di tubuh korban. "Ya, berdasarkan hasil autopsi ada dugaan luka diri," ucapnya.
Simak pula: Keluarga Akui Mayat di Waduk Cirata Adalah Suryo Utomo Dosen ITB
Suryo diduga melompat di jembatan Cisokan yang letaknya tidak jauh dari lokasi ditemukannya mobil pria berusia 30 tahun itu. Di dalam mobil Suryo polisi menemukan sejumlah barang milik dosen ITB tersebut. Tak ada barang berharga miliknya yang hilang. Bahkan kunci mobil pun masih tergantung.
Saat ditemukan mengambang di Waduk Cirata, Suryo masih mengenakan kaus. Namun, pada bagian bawah, Suryo hanya menggunakan celana dalam.
Jenazah Suryo ditemukan mengambang di genangan Waduk Cirata, Kabupetan Cianjur, Sabtu, 13 Mei 2017, sekitar pukul 15.30. Jenazah Suryo ditemukan oleh warga setempat. Sebelumnya, Suryo hilang kontak dengan keluarga sejak Rabu, 10 Mei 2017. Dua hari kemudian, mobil Suryo ditemukan di kawasan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
IQBAL T. LAZUARDI S