Kapolda Kalimantan Selatan Ancam Tembak Mati Pengedar Narkoba  

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 11:20 WIB

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images

TEMPO.CO, Banjarmasin - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigadir Jenderal Rachmat Mulyana mengancam menembak mati pengedar narkoba yang kembali tertangkap polisi. Ia prihatin atas maraknya peredaran narkoba di Kalimantan Selatan.

“Dari 932 tersangka di Rumah Tahanan Polda Kalimantan Selatan itu, mayoritas didominasi tahanan kasus narkoba,” ucap Brigadir Jenderal Rachmat Mulyana di sela pemusnahan barang bukti di Markas Polda Kalimantan Selatan, Rabu, 10 Mei 2017. (Baca: Inilah Alasan Para Pesohor Menggunakan Narkoba)

Ia mengatakan Kalimantan Selatan tergolong provinsi dengan status darurat narkoba. Itu sebabnya, Rachmat menginstruksikan bawahannya menembak mati residivis narkoba.

“Saya perintahkan Saudara (bawahannya) memindahkan tersangka dari Kalimantan Selatan ke dunia lain,” ujar Rahmat di hadapan perwira kepolisian.

Rachmat ingin memberikan efek jera karena masa depan anak bangsa terancam oleh peredaran narkoba. Ia berharap ancaman tembak mati itu membuat pengedar narkoba lekas bertobat. Rachmat akan menggencarkan operasi pemberantasan narkoba selama memimpin Kalimantan Selatan. “Jangan sampai ada anggota (kepolisian) yang terlibat,” tuturnya. (Baca: Buwas BNN: Ada Artis Jadi Bandar Narkoba Jaringan Internasional)

Pemusnahan barang bukti itu hasil tangkapan pada triwulan pertama 2017. Barang tersebut terdiri atas sabu-sabu seberat 3.035,37 gram, ekstasi 4.578 butir, ganja 187,13 gram, dan obat daftar G alias carnophen 922.040 butir. Pemusnahan dengan cara dibakar itu disaksikan 44 tersangka. “Ada 31 kasus,” ucap Rachmat.

Menurut dia, dari 1 gram sabu-sabu berharga Rp 2 juta dan dipakai seperempat gram per hari, aparat sudah menyelamatkan sekian ribu orang dari narkoba. (Baca: BNN Rilis Kasus Sabu Indonesia-Malaysia, Begini Alur Transaksinya)

DIANANTA P. SUMEDI




Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

12 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

16 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya