TEMPO.CO, Palembang - Ketua Hizbut Tahrir Indonesia Sumatera Selatan Mahmud Jumhur memastikan aktivitas dakwah tetap mereka lakukan meski pemerintah berniat membubarkan organisasi ini.
"Hizbut Tahrir Indonesia belum dan tidak otomatis bubar meskipun Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan telah menyampaikannya melalui media masa," ujar Mahmud, Selasa, 9 Mei 2017.
Baca: Akan Dibubarkan Pemerintah, HTI: Kami Tolak Tegas
Menurut dia, fakta hukum dari pengumuman Wiranto tersebut, pemerintah akan mengambil langkah-langkah hukum untuk membubarkan HTI, yakni akan mengajukan HTI ke pengadilan. Pembubaran organisasi kemasyarakatan, kata dia, perlu putusan pengadilan dan memakan waktu paling tidak satu tahun. Sehingga pengumuman lisan tidak langsung membuat HTI bubar.
Lebih lanjut, dia mengatakan, berdasarkan undang-undang ormas, keputusan pembubaran fix setelah keputusan inkrah sidang di pengadilan. Karena HTI terdaftar resmi sebagai ormas berbadan hukum persyarikatan.
Simak juga: Disebut Usung Konsep Khilafah di Indonesia, Ini Pengakuan HTI
Meski terdapat kabar kurang baik itu, Mahmud memastikan dakwah syariah dan khilafah berjalan terus. "Karena janji Allah akan tegak khilafah adalah kepastian akhir zaman," ujarnya.
Sedangkan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspktur Jenderal Agung Budi Maryoto mengatakan pihaknya akan tetap menjaga rasa aman dari seluruh warga di tengah adanya kabar pembubaran ormas HTI.
Menurut dia, karena keputusan pembubaran HTI tersebut merupakan kewenangan dari Kementerian Dalam Negeri, maka pihaknya sebagai pelaksana di daerah akan melakukan koordinasi dengan gubernur serta seluruh pemangku kepentingan di daerah itu. "Kami akan lakukan koordinasi dulu dengan pemprov," kata Agung Budi.
PARLIZA HENDRAWAN
Video Terkait:
Banser dan GP Ansor Bubarkan Acara HTI di Semarang
Mahasiswa dan Organisasi Pemuda di Banten Tuntut Bubarkan HTI
Berita terkait
Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu
37 hari lalu
Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.
Baca SelengkapnyaEnam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII
59 hari lalu
Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.
Baca SelengkapnyaDiduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII
23 Februari 2024
Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.
Baca Selengkapnya4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya
4 Januari 2024
Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.
Baca SelengkapnyaLibur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak
29 Desember 2023
Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.
Baca SelengkapnyaLiburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking
16 Desember 2023
Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaFenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG
18 November 2023
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.
Baca SelengkapnyaIndeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim
30 Oktober 2023
Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.
Baca SelengkapnyaPeringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah
8 Februari 2023
Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban.
Baca SelengkapnyaSiti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88
28 Oktober 2022
Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Densus 88 masih mendalami hubungan Siti Elina dengan jaringan kelompok radikal Islam HTI dan NII.
Baca Selengkapnya