Bubarkan HTI, Menteri Agama: Pemerintah Tak Anti Ormas Keagamaan  

Reporter

Selasa, 9 Mei 2017 10:23 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pemerintah akan menindaklanjuti langkah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI melalui jalur hukum, sesuai Undang Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Langkah hukum itu menjadi bukti ditempuh bahwa pemerintah tidak semena-mena dan bertindak represif.

“Langkah hukum untuk membubarkan HTI bukanlah upaya pembubaran ormas yang melakukan gerakan dakwah keagamaan, tetapi upaya membubarkan ormas yang melakukan gerakan politik untuk mengganti ideologi negara,” kata Lukman dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 9 Mei 2017.

Baca juga:
Pemuda Muhammadiyah: Pemerintah Harus Buktikan HTI Anti-Pancasila
Pemuda Muhammadiyah: Pemerintah - HTI Dialog, Bukan Represif

Lukman pun mengimbau semua pihak menghormati langkah hukum pemerintah. Dia pun memastikan HTI tetap dapat menggunakan hak pembelaan dalam proses peradilan.

Dia pun meminta semua pihak menjamin keselamatan fisik dan harta benda para anggota HTI. “Aparat dan masyarakat tak boleh main hakim sendiri. Tindak kekerasan dan perusakan hak milik HTI sama sekali tidak boleh terjadi,” kata Lukman.

Baca pula:
HTI Dibubarkan, Yusril Ihza: Pemerintah Bisa Kalah di Pengadilan

Sikap pemerintah terkait HTI yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Senin kemarin, dinilai sebagai wujud sikap tegas pemerintah secara politik. Pemerintah, kata dia, ingin menjaga Pancasila dari upaya pendirian khilafah, yang mengingkari konsensus nasional bangsa Indonesia.

“Mari kita berpikir jernih dan jangan melakukan tindakan kontraproduktif. Biarkan nanti pengadilan yang mengambil keputusan terkait langkah hukum pemerintah dalam pembubaran HTI,” ujar Lukman.

Silakan baca:
Polri Siapkan Data Pelanggaran Hizbut Tahrir Indonesia

HTI melalui juru bicaranya, Ismail Yusanto, menyatakan penolakan terhadap upaya pembubaran tersebut. "Kami menolak keras, karena tidak ada alasan yang bisa diterima untuk rencana tersebut. HTI adalah organisasi legal berbadan hukum," kata Ismail saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat HTI, Tebet, Jakarta Selatan, Senin kemarin.

Ismail mempertanyakan sikap pemerintah yang menyebut aktivitas HTI terindikasi bertentangan dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Pernyataan pemerintah terkait HTI dinilainya sebagai tudingan tanpa dasar.

Menurut Ismail, kegiatan HTI yang sudah aktif selama lebih dari 20 tahun itu hanyalah dakwah mengenai ajaran Islam. "Dan selama ini dilakukan sesuai prosedur dan berjalan damai," ujarnya. Menurutnya, pihaknya masih akan mengikuti perkembangan dan berharap rencana pemerintah tersebut tak berlanjut. "Kalau mereka lanjut, kami akan lakukan upaya hukum. Itu (pembubaran) tak mudah karena pembubaran ormas hanya bisa dilakukan lewat peradilan."

YOHANES PASKALIS

Video Terkait:
Banser dan GP Ansor Bubarkan Acara HTI di Semarang
Mahasiswa dan Organisasi Pemuda di Banten Tuntut Bubarkan HTI
Keluarga Besar NU Kota Bandung Tuntut Bubarkan HTI

Berita terkait

2 Mantan Menteri Jokowi Ikut Aksi Kawal Putusan MK

22 Agustus 2024

2 Mantan Menteri Jokowi Ikut Aksi Kawal Putusan MK

Aksi massa mengawal putusan MK menolak DPR untuk mengesahkan UU Pilkada. Dalam aksi tersebut, ada dua mantan menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan HTI 11,2 Juta Ha pada 2030, KLHK Siapkan Standar Pengurangan Emisinya

12 Agustus 2024

Indonesia Targetkan HTI 11,2 Juta Ha pada 2030, KLHK Siapkan Standar Pengurangan Emisinya

KLHK sedang menyiapkan standar penghitungan pengurangan emisi dari Hutan Tanaman Industri (HTI) sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Jemaah Ahmadiyah dan Tokoh Lintas Agama Tiba di London Hadiri Jalsah Salanah 2024

25 Juli 2024

Puluhan Ribu Jemaah Ahmadiyah dan Tokoh Lintas Agama Tiba di London Hadiri Jalsah Salanah 2024

Jemaah Ahmadiyah Inggris menggelar pertemuan akbar tahunan yang dihadiri berbagai tokoh lintas agama dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Adha di Polda Metro Jaya, Mantan Menag Ingatkan soal Pesan Kemanusiaan Nabi Muhammad

17 Juni 2024

Khotbah Idul Adha di Polda Metro Jaya, Mantan Menag Ingatkan soal Pesan Kemanusiaan Nabi Muhammad

Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan khutbah Idul Adha tentang wasiat nilai-nilai kemanusiaan Rasulullah saat Haji Wada.

Baca Selengkapnya

Salat Iduladha di Polda Metro Jaya, Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin jadi Khatib

17 Juni 2024

Salat Iduladha di Polda Metro Jaya, Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin jadi Khatib

Kapolda, Wakapolda, beserta jajaran Polda Metro Jaya menghadiri salat iduladha pada pagi hari ini di Stadion Presisi Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan HTI PT Mayawana Persada Diduga Sebabkan Deforestasi Besar di Ketapang, Kalimantan Barat

1 Juni 2024

Perusahaan HTI PT Mayawana Persada Diduga Sebabkan Deforestasi Besar di Ketapang, Kalimantan Barat

Sebuah perusahaan hutan tanaman industri diduga menjadi penyebab deforestasi di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

8 Maret 2024

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film His Only Son, Kontroversi, dan Tanggapan Eks Menteri Agama

18 September 2023

Sinopsis Film His Only Son, Kontroversi, dan Tanggapan Eks Menteri Agama

His Only Son menceritakan pengorbanan Nabi Ibrahim dengan putranya, Nabi Ishak yang diambil dari Alkitab Perjanjian Lama.

Baca Selengkapnya

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

8 Februari 2023

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban.

Baca Selengkapnya