Buntut Napi Pekanbaru Kabur, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Dicopot

Reporter

Selasa, 9 Mei 2017 08:37 WIB

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly (tengah) berdialog dengan tahanan di dalam Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, Riau, 7 Mei 2017. MenkumHAM juga meminta Polri mengusut dugaan pungutan liar di Rutan Pekanbaru. ANTARA/Priyatno

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mencopot Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Riau Ferdinand Sinaga akibat kaburnya ratusan narapidana yang dipicu pungutan liar di Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. Yasonna pun memecat tiga bawahannya terkait dengan kasus tersebut. “Peristiwa ini menjadi preseden sekaligus pesan untuk seluruh jajaran dan lingkungan pemasyarakatan serta unit kerja lain,” katanya saat pelantikan Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Riau di kantornya, Senin, 8 Mei 2017.

Jumat, 5 Mei 2017, ratusan narapidana kabur dari Rutan Sialang Bungkuk. Kekisruhan tersebut berawal dari unjuk rasa para tahanan yang memprotes pelayanan di dalam rutan. Mereka di antaranya mengeluhkan pungutan liar di penjara tersebut.

Baca: Pungli Picu Napi Pekanbaru Kabur, Yasonna: Perilaku Ini Biadab

Senin kemarin, Yasonna mengganti Ferdinand dengan Dewa Putu Gede sebagai Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau. Ferdinand ditarik ke Jakarta untuk dibina di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Selain itu, tiga pegawai negeri diberhentikan secara tidak hormat, di antaranya Kepala Rutan Sialang Bungkuk Teguh Triahatmanto.

Yasonna pun menurunkan kepangkatan enam orang staf rutan. “Dari hasil penyelidikan internal kami, mereka terindikasi terlibat dalam pemerasan,” katanya.

Tidak hanya itu, Yasonna menegaskan orang-orang yang terlibat pemerasan akan diusut secara pidana oleh Kepolisian Daerah Riau. Untuk mengantisipasi terulangnya kasus pungutan liar, Kementerian Hukum dan HAM menurunkan tim khusus untuk memantau kondisi pelbagai rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di Indonesia.

Baca: Lima Kasus Kerusuhan Narapidana di Penjara Indonesia

Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Aidir Amin Daud mengatakan tim khusus yang terdiri atas delapan orang itu nantinya akan memantau rutan dan lapas yang dianggap rawan. Mereka akan melakukan inspeksi mendadak untuk melihat kondisi fasilitas dan kebenaran pungli di lokasi setempat. “Rutan dan lapas yang rawan itu yang ada bandar narkobanya karena peredaran duit di tempat itu banyak, serta di kawasan yang sudah sangat padat,” ujarnya.

Adapun Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau mulai menyelidiki laporan dugaan pemerasan yang dilakukan pegawai Rutan Sialang Bungkuk. Polisi mendalami unsur pidana pada pungli itu menyusul adanya permintaan dari Yasonna. "Sudah 12 orang kami periksa terkait dengan dugaan pungutan liar," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo.

Guntur mengatakan 12 orang yang diperiksa berasal dari narapidana, keluarga napi, serta petugas rutan. Mereka dimintai keterangan ihwal dugaan pungli di Rutan Sialang Bungkuk.
Kemarin siang, sebelum diganti sebagai Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM, Ferdinand membenarkan enam petugas Rutan Sialang Bungkuk diperiksa Polda Riau. "Keenamnya disinyalir terlibat melakukan pungli," ucapnya.

Baca: Napi Kabur di Pekanbaru, 155 Orang Masih Buron

Ketika dimintai komentar mengenai pergantian dirinya pada kemarin malam, Ferdinand tidak mengangkat panggilan telepon Tempo.

Pakar hukum pidana dari Universitas Parahyangan, Agustinus Pohan, mengatakan pungli di penjara justru mengajarkan narapidana melakukan korupsi. Jadi para narapidana tidak dibina menjadi semakin baik.

MITRA TARIGAN | RIYAN NOFITRA

Video Terkait: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Praktek Pungli di Rutan Pekanbaru




Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

16 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

8 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

20 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

22 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

22 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

24 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

25 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

26 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya