Umumkan Pembubaran HTI, Wiranto Dapat Apresiasi Karangan Bunga

Reporter

Selasa, 9 Mei 2017 07:06 WIB

Dua karangan bunga yang dikirim ke Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto setelah mengumumkan akan membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia. TEMPO/YOHANES PASKALIS

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jam setelah mengumumkan rencananya pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI, 2 buah karangan bunga muncul di halaman kantor Menteri Koordinator politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Senin sore, 8 Mei 2017. Ditilik dari pesan yang tersemat di karangan bungan, pengirim bermaksud mengapresiasi Wiranto.

Nama 'Group Cinta Damai yang Anti Radikal' dan 'Group Blok Q Cinta Damai dan Lawan Radikalisme' tersemat di papan karangan bunga tersebut. Para pengirim sepertinya mengapresiasi langkah Wiranto dalam menghadapi isu munculnya organisasi masyarakat penentang Pancasila.

Baca: Pemerintah Bubarkan HTI, Wiranto: Aktivitasnya Mengancam NKRI


"Terima kasih Pak Wiranto atas langkah yang akan diambil membubarkan ormas yang berlawanan dengan asas Pancasila," begitu yang tertulis pada salah satu karangan bunga tersebut.

Dua benda yang tampak baru itu belum terlihat saat Tempo mendatangi kantor Wiranto, Senin pagi. "Masuknya sekitar pukul 16.30 WIB, diantar bersamaan," ujar salah seorang petugas keamanan Kemenkopolhukam yang menolak menyebut nama.

Baca: Pembubaran HTI, Wiranto: Akan Lewat Proses di Lembaga Peradilan

Petugas keamanan pun tak menanyai identitas pengantar bunga tersebut bunga. "Tidak (ditanya), tadi memang diperbolehkan masuk." Karangan bunga pun belum terlihat saat Wiranto mengadakan konferensi pers, Senin siang, 8 Mei 2017.

Wiranto mengumumkan rencana pemerintah membubarkan ormas HTI, yang aktivitasnya dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. "Aktivitas yang dilakukan (HTI) nyata-nyata telah menimbulkan benturan di masyarakat," ujar Wiranto.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

54 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

55 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya