Pemerintah Bubarkan HTI, Jubir: Kami Menduga Ada Motif Politis

Reporter

Senin, 8 Mei 2017 23:03 WIB

Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto saat ditemui di kantor DPP HTI, Tebet, Jakarta Selatan, 8 Mei 2017. Tempo/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto mengaku kaget mendengar rencana pemerintah membubarkan aktivitas organisasi tersebut. Ismail menduga ada motif politis yang terkandung di balik langkah pemerintah tersebut.

"Jangankan peringatan ketiga, peringatan pertama saja HTI belum dapat. Kita heran kemudian (rencana pembubaran) diumumkan sore hari seolah-olah ini urgent (darurat)," kata Ismail saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat HTI, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2017.

Baca: Pemerintah Bubarkan HTI, Wiranto: Aktivitasnya Mengancam NKRI

Meski terkejut, Ismail berujar akan mengikuti perkembangan kabar di media massa, mengenai siapa sebenarnya yang mempersoalkan aktivitas HTI. Upaya komunikasi pada pemerintah pun sempat dilakukan HTI untuk meredam situasi, namun tak berhasil.

"Kami sebenarnya sudah berusaha meminta bertemu pihak berwenang tapi sampai hari ini tak ada respon. Kami pernah melayangkan surat ke Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, tak ada respon juga," kata dia.

Simak: Pembubaran HTI, Wiranto: Akan Lewat Proses di Lembaga Peradilan

Dugaan adanya maksud politik di balik pembubaran HTI pun menguat lantaran pernyataan pemerintah baru dikeluarkan hari ini. "HTI ini sudah berdakwah lama. Kenapa baru sekarang? Kenapa setelah aksi 212, kenapa setelah Pilkada DKI? Kami tak mengerti," ujar Ismail.

Aktivitas HTI, ujarnya, tak akan terpengaruh oleh sikap pemerintah. HTI pun akan melihat perkembangan situasi. "Kami berjalan saja, karena secara hukum tak ada pembubaran. Tidak boleh ada pembubaran dengan pernyataan sepihak."

Pembubaran ormas, kata Ismail, hanya bisa dilakukan melalui proses peradilan. Proses itu, menurut dia tak bisa ditempuh pemerintah tanpa mengeluarkan surat peringatan.

Lihat: Profesor Noorhaidi: Pembubaran HTI Bikin Blunder Besar

Menkopolhukam Wiranto menegaskan bahwa pemerintah tak sewenang-wenang mengambil keputusan membubarkan HTI. Upaya pembubaran itu akan melalui prosedur hukum.

"Sudah jelas bahwa kita membubarkan tentu dengan langkah hukum, karena itu nanti ada proses kepada satu lembaga peradilan," ujar Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin.

YOHANES PASKALIS

HTI

Berita terkait

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

54 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

8 Februari 2023

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban.

Baca Selengkapnya

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

28 Oktober 2022

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Densus 88 masih mendalami hubungan Siti Elina dengan jaringan kelompok radikal Islam HTI dan NII.

Baca Selengkapnya

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

26 Oktober 2022

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

Polisi akan mendalami hubungan Siti Elina dengan kelompok teroris setelah perempuan itu hendak menerobos Istana. Mengikut akun medsos eks HTI.

Baca Selengkapnya

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

26 Oktober 2022

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

Polda Metro Jaya gunakan face recognition untuk selidiki penodong Paspampres yang disebut anggota HTI & gagal ginjal akut Jadi Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

25 Oktober 2022

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres dipastikan belum terobos Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

25 Oktober 2022

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

BNPT menyatakan peristiwa perempuan todongkan pistol ke paspampres di Istana Negara pagi tadi dilakukan oleh anggota HTI.

Baca Selengkapnya

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

26 Juni 2022

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

Reza Hariyadi menduga ada pihak yang hendak menyeret Anies Baswedan ke dalam politik identitas dengan melakukan pola-pola stigmatisasi dan framing

Baca Selengkapnya

Majelis Sang Presiden Dukung Anies Baswedan, Bala Anies: Kelompok Relawan Palsu

13 Juni 2022

Majelis Sang Presiden Dukung Anies Baswedan, Bala Anies: Kelompok Relawan Palsu

Bala Anies menilai ada upaya untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya