Musa Izzanardi Wijanarko, 13 tahun, peserta ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri termuda di Bandung.
TEMPO.CO, Bandung - Jumlah pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 pada hari terakhir pendaftaran di Bandung, Senin, 8 Mei 2017, terus bertambah. Panitia Lokal SBMPTN Bandung total menerima 46 ribu lebih pendaftar. "Pendaftaran ditutup hari ini pukul 16.00," kata Koordinator Hubungan Masyarakat Panitia Lokal 34 SBMPTN Bandung, Soni A. Nulhaqim, Senin, 8 Mei 2017.
Berdasarkan data hingga pukul 13.21 WIB, jumlah pendaftar ujian dengan pensil dan kertas atau paper based test (PBT) kelompok Sains dan Teknologi sebanyak 17.842 orang, dan yang telah mencetak kartu ujian 17.684 peserta. Adapun kapasitas ruangan 17.800 orang.
Pendaftar ujian kelompok Sosial Humaniora berjumlah 21.074 orang, dan yang telah mencetak kartu ujian 20.835 peserta. Kapasitas ruangan 21.200 orang.
Kelompok ujian campuran berjumlah 5.948 pendaftar, dan 5.914 diantaranya telah mencetak kartu ujian. Kapasitas ruangan ujian hingga 6.000 orang.
Total jumlah pendaftar ujian PBT 44.864 orang, 44.433 diantaranya telah mencetak kartu. Ditambah peserta tes berbasis komputer (CBT) yang tercatat telah penuh sesuai kuota, yakni 2.355 orang. Total sementara peserta 46 ribu lebih.
Sub panitia lokal di Tasikmalaya mengatakan kursi ujian telah terisi penuh. Jumlah peserta ujian tertulis sebanyak 4.000 orang, sedangkan yang berbasis komputer 100 orang.
Jumlah pendaftar SBMPTN 2017 di Bandung melampaui target perkiraan semula yaitu 39.600 kursi peserta ujian di Bandung.
Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017 Ravik Karsidi lewat siaran pers tertulis yang diterima Jumat sore, 5 Mei 2017 menyebutkan, waktu pembayaran biaya seleksi diperpanjang sampai Senin, 8 Mei 2017 pukul 16.00 WIB. Sedangkan penuntasan pendaftaran SBMPTN diperpanjang sampai Selasa, 9 Mei pukul 16.00 WIB.
