Diminta Jokowi Menindak Ormas Anti-Pancasila, Wiranto Menjawab..  

Reporter

Senin, 8 Mei 2017 13:47 WIB

Menpolhukam Wiranto saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenpolhukam Jakarta, 11 April 2017. TEMPO/Albert/magang

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tak menampik dirinya diminta Presiden Joko Widodo mengkaji persoalan terkait dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang menentang Pancasila. Dia memastikan ada keputusan politik yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat.

"Kami juga melihat hukum yang ada. Karena itu, tunggu saja. Dalam waktu singkat, tidak usah diributkan, pasti ada keputusan," ujar Wiranto di depan kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 8 Mei 2017.

Baca: Bambang Soesatyo: Penting, Perjelas Kriteria Ormas Anti-Pancasila

Keputusan itu akan menentukan posisi dan keberlanjutan ormas. "Tunggu saja, ya. Tentu kami perlu proses yang benar, yang dapat dipertanggungjawabkan melalui acuan hukum di Indonesia," tuturnya.

Wiranto mengaku tak mengabaikan aspirasi dan saran dari berbagai pihak mengenai ormas yang diindikasi menentang Pancasila. Namun penindakan pun harus berjalan sesuai dengan prosedur.

"Ormas-ormas itu pada saat mendaftar juga sangat menghormati hukum dan ideologi Pancasila. Tatkala dalam kegiatannya nyata-nyata bertentangan dengan Pancasila, ya, harus kami bubarkan, kami larang," ucapnya.

Baca: Wiranto: Islam Tidak Mungkin Dibenturkan dengan Pancasila

Adapun Jokowi sudah angkat bicara mengenai hal ini. Dia tak ragu mengambil keputusan tegas terkait dengan ormas yang anti-Pancasila. "Jangan sampai energi kita habis untuk urusan yang tidak produktif," ujar Jokowi di Jakarta pada 5 Mei lalu.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan pemerintah berhak membubarkan ormas yang tak mengakui Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. "Pemerintah bisa mencabut terdaftarnya ormas itu bila tidak mengakui keduanya," tuturnya.

Pernyataan Tjahjo saat itu mengacu pada ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kontroversial karena mengusung isu tentang negara khilafah. Ideologi yang bertentangan dengan dasar negara Indonesia itu pun dikabarkan merebak ke sejumlah komunitas, termasuk perguruan tinggi.

Baca: Wiranto Singgung HTI Saat Bertemu Para Rektor Bicarakan Pancasila

Adapun juru bicara HTI, Ismail Yusanto, membantah bila organisasinya disebut anti-Pancasila. Menurut Ismail, HTI berjuang menyelamatkan Indonesia dari paham neoliberalisme dan neoimperialisme.

YOHANES PASKALIS | ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

56 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya