Presiden Jokowi Batal Lakukan Panen Raya di Tanah Laut  

Reporter

Minggu, 7 Mei 2017 21:33 WIB

Presiden Jokowi mengikuti Pesta Laut Mappanretasi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, untuk mensyukuri hasil tangkapan nelayan selama satu musim. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Peleihari - Presiden Joko Widodo batal melakukan panen raya padi dan meninjau budidaya ikan air tawar di kawasan perhutanan sosial di Desa Tebing Siring, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Presiden Jokowi hadir ke desa itu untuk menyerahkan izin pemanfaatan hutan kemasyarakatan dan pengelolaan hutan desa.

Jokowi baru tiba di lokasi acara sekitar pukul 15.20 Wita atau molor satu jam dari jadwal semestinya. Seiring hari yang semakin sore, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya membatalkan agenda panen padi karena Presiden Jokowi mesti menghadiri satu titik kunjungan lagi ke Taman Labirin.

Baca juga:
Agenda Presiden Jokowi di Arena Pesta Laut Mappanretasi


Sebelum tiba di kabupaten Tanah Laut, Presiden Jokowi menghadiri upacara adat Mapanretasi dan pembagian PKH di Kabupaten Tanah Bumbu. “Karena padatnya jadwal, kami batalkan panen padinya,” kata Menteri Siti Nurbaya di sela acara itu, Ahad 7 Mei 2017.

Alhasil, Presiden Jokowi menghabiskan agenda di Desa Tebing Siring sekedar membahas masalah pemanfaatan perhutanan sosial bagi masyarakat. Selain itu, Jokowi juga membagi-bagikan sepeda lewat tanya jawab kepada tiga orang pengelola hutan sosial. Presiden bertanya seputar apa komoditas yang ditanam, berapa penghasilan atas komoditas itu, dan permodalan.

Baca pula:
Jadi 'Dubber' Pesilat Cilik, Jokowi: Ciaat, Uwah, Uwah....

“Bapak tanam apa? Berapa luas lahannya” kata Jokowi kepada Ahmad Rifani, seorang anggota Koperasi Kuntum Melati asal Kecamatan Batuampar. “Ahmad Rifani mengatakan koperasi baru memanfaatkan lahan seluas 50 hektare dari izin pemanfaatan seluas 485 hektare yang digarap oleh 35 kepala keluarga.

Menurut Rifani, lahan seluas itu baru ditanami komoditas karet , mahoni, dan buah ciwadak. “Harga karet sekarang Rp 6 ribu per kilogram. Satu bulan menghasilkan Rp 30 juta,” ujar Rifani.

Silakan baca:
Dijelaskan Santri, Jokowi Akhirnya Paham Soal Hokage dan Konoha

Jokowi lantas merespons, ”Rp 30 juta kalau dibagi 35 orang, waduh ya tinggal Rp 1 juta saja. Ya ini karena harga karet sedang jatuh, dulu harga karet sampai Rp 15 ribu per kilogram.” Presiden Jokowi kembali bertanya,”Apa lagi yang bisa dikerjakan?” Rifani spontan menjawab, “Asal ada bantuan, Pak.”

Presiden Jokowi sempat tertawa. “Bantuan apa lagi. Ya pinjam ke bank, tapi harus diperhitungkan, bisa enggak bayar cicilan dan bunganya.” Ia kemudian mempersilakan Ahmad Rifani membawa satu dari lima unit sepeda pancal itu.

Baca:
Pengamat: Saatnya Presiden Jokowi tepati Janji-janji Kepada Papua


Jokowi mengatakan perhutanan sosial bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat lewat pemanfaatan tanah negara. Ia pun mendorong para kelompok tani lebih kreatif mengelola lahan lewat diversifikasi komoditas. Presiden Jokowi optimistis Indonesia sanggup mengekspor jagung dan beras kalau semua masyarakat bekerja keras. “Banyak lahan menganggur, kami arahnya ke sana.”

Presiden Joko Widodo pun akan mencabut kembali status perhutanan sosial bila masyarakat gagal mengelola lahan itu. Ia mengingatkan agar kelompok tani tidak memperjualbelikan lahan perhutanan sosial. “Nangis enggak apa-apa, saya tetap cabut. Saya dua tahun lagi kesini untuk mengecek apakah berhasil,” kata Jokowi.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

7 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

9 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

10 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

10 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

11 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

17 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

18 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

19 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya