BNPB: 1.087 Bencana Terjadi Sepanjang 2017, 166 Orang Tewas

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 10:51 WIB

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 7 April 2017. Menurut neneknya, Brian terus-terusan menangis saat mengetahui orang tuanya hilang dalam bencana longsor. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.087 bencana terjadi selama Januari hingga 5 Mei 2017. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, bencana tersebut telah menyebabkan 166 orang meninggal dan hilang, 313 orang luka-luka, serta 1.036.362 orang menderita dan mengungsi.

"Bencana juga menyebabkan 14.117 rumah rusak, yaitu 2.578 rumah rusak berat, 2.315 rumah rusak sedang, dan 9.224 rumah rusak ringan. Selain itu, 453 fasilitas publik rusak, seperti 266 sekolah dan madrasah, 161 fasilitas ibadah, dan 26 fasilitas kesehatan," kata Sutopo dalam rilisnya, Jumat, 5 Mei 2017.

Menurut Sutopo, bencana tersebut membuat kesejahteraan masyarakat merosot. Sebagian besar bencana pun terjadi di pedesaan di mana masyarakat berada pada kelompok berpenghasilan menengah ke bawah.

Baca: Longsor di Ponorogo, Ini Penyebabnya Menurut Pakar LIPI

"Bencana menimbulkan kemiskinan absolut di mana petani yang terjerat kredit usaha tani makin bertambah hutangnya ketika bencana merusak lahan pertaniannya."

Sutopo memperkirakan hujan ekstrim masih berpeluang terjadi hingga pertengahan Mei. Menurut Sutopo, perubahan cuaca yang mendadak dan diikuti hujan lebat dapat memicu terjadinya banjir, longsor, dan puting beliung. "Saat ini, frekuensi hujan berintensitas tinggi makin sering terjadi. Dampak perubahan iklim global makin meningkatkan frekuensi hujan ekstrim."

Selain itu, Sutopo berujar, degradasi lingkungan dan luasnya lahan kritis menyebabkan sebuah wilayah makin rentan terkena bencana. Apalagi, banyak masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Sekitar 64 juta penduduk terpapar bahaya banjir sedang hingga tinggi. Adapun sekitar 41 juta penduduk terpapar oleh bahaya longsor sedang hingga tinggi.

Baca: Banjir Bandang Sergap Ciwidey, Rumah Warga Rusak

Oleh karena itu, menurut Sutopo, pengurangan risiko bencana (PRB) menjadi salah satu faktor penting yang mesti diperhatikan dalam pembangunan. Kegiatan PRB merupakan investasi dalam pembangunan. "Beberapa penelitian menunjukkan bahwa setiap US$ 1 US yang digunakan untuk PRB dapat mengurangi kerugian akibat bencana sekitar US$ 7-40," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

24 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.

Baca Selengkapnya

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya