Alasan Hujan Es Sering Terjadi di Bandung

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 04:49 WIB

Hujan es di Bandung, Jawa Barat. twitter.com

TEMPO.CO, Bandung - Sedikitnya sudah tiga kali hujan es terjadi di Bandung, Jawa Barat, dalam dua pekan terakhir. Hujan es terakhir terjadi pada 3 Mei 2017 lalu yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

“Di periode peralihan kondisi hujan ekstrem berpeluang karena ada perubahan sistem dari akhir musim hujan ke awal musim kemarau. Perubahan pola sistem cuaca ini berpotensi terjadi cuaca ekstrem,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Bandung, Mumhamad Iid Mujtahidin, saat dihubungi Tempo, Jumat, 5 Mei 2017.

Baca juga: Hujan Es di Bandung, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrim Hingga Akhir Mei

Hujan ekstrem dibarengi dengan hujan es terjadi pada 19 April 2017, 23 April 2017, serta yang terbaru pada 3 Mei 2017. Iid mengatakan, hujan es sendiri terjadi tidak merata. Pada 19 April misalnya terjadi di wilayah utara, pda 23 April di wilayah tengah, dan pada 3 April di selatan Bandung Raya.

Hujan es yang terjadi pada 3 Mei misalnya, dilaporkan terjadi di daerah selatan Bandung di kawasan Cibaduyut berbatasan dengan Kabupaten Bandung, sementara di pusat kota hujan terjadi dengan intensitas sedang.

Iid mengatakan, ada sejumlah faktor pemicu hujan es. Syarat mutlaknya adalah terbentuknya awan cumulo-nimbus atau awan CB membungbung menembus ketinggian 20 ribu feet atau 7 kilometer. “Wilayah Bandung ini udaranya relatif dingin sehingga bisa terjadi proses konveksi atau masa udara naik membentuk awan CB cukup kuat sehingga bisa mencapai ketinggian melewati batas bekunya. Dalam atmosfer ini bisanya 20 ribu feet atau 7 kilometer, itu batas beku. Lewat dari situ ada titik air ada inti es,” kata dia.

Simak pula: Kota Bandung Diguyur Hujan Es

Menurut Iid, dari pantauan radar dan satelit, awan CB yang terbentuk yang memicu hujan es pada 19 April itu membumbung hingga melewati 13 kilometer. Sementara kalau sudah melewati ketinggian 35 ribu feet atau 11 kilometer itu, seluruh titik air bisa berubah menjadi inti es atau kristal es.

“Di daerah Sekeloa saat itu banyak ditemukan butiran es mirip kumpulan salju, itu adalah inti es yang volumenya masih besar. Saat fase turun (bersama hujan) tidak langsung meleleleh,” kata dia.

Iid mengatakan, dua peristiwa hujan es yang terjadi di Bandung, pada 23 April dan 3 Mei juga relatif mirip. Awan CB yang terbentuk membumbung menembus ketinggian di atas 11 kilometer. “Kondisi pemanasanan cukup kuat pada siang hari, dan terjadi di daerah dengan vegetasi kurang , sehingga panas sekali. Ada perpindahan massa udara, ada konveksi, massa udara naik mensuplai membentuk awan CB yang menjulang ke atas sehingga terbentuk kristal es. Dari analisis radar dan satelit sendiri, saat kejadian hujan es itu awan melewati batas ketinggian awan CB di atas 11 kilometer,” kata dia

Perisitwa hujan es yang dipicu pembentukan awan CB sendiri merupakan fenomena cuaca lokal. “Peristiwa hujannya sendiri lokal sekali. Awan CB itu radius jangkauannya hanya 5 kilometer. Makanya kemarin di Cibaduyut hujan es, di sini tidak,” kata Iid.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

22 hari lalu

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya