Ridwan Kamil menyampaikan pidatonya pada acara Deklarasi Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar 2018-2023 yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Monumen Bandung Lautan Api, Jawa Barat, 19 Maret 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan tidak menutup kemungkinan disandingkan dengan dengan beberapa nama beken lainnya yang bakal maju meramaikan bursa pemilihan Calon Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Salah satu nama yang disebut-sebut adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Dia digadang-gadang akan disandingkan dengan orang nomor satu di Kota Bandung itu dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018. "Saya mah gak masalah disandingkan dengan siapa aja," ujar Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Kamis, 4 Mei 2017.
Ridwan berujar, kepastian memilih pasangan calon yang bakal mentas di ajang Pilgub Jabar 2018 nanti masih terbuka lebar untuk siapapun. Tidak terkecuali jika disandingkan dengan Dedi Mulyadi. "Saya mah gak suka anti-anti, gak suka benci-benci. Saya kira gak seperti begitu. Tapi kalau dalam politik kan siapa dipasangkan dengan siapa kan harus ditesting ke pasar dulu," kata dia.
Wali Kota yang akrab disapa Emil itu memang belum mematok akan mencalonkan diri sebagai Gubernur ataupun wakil Gubernur pada Pilgub Jawa Barat. Urusan elektabilitas menjadi acuan Ridwan Kamil mencalonkan di perebutan kursi Jawa Barat 1 atau 2.
"Posisinya nomor 1 atau nomor 2 harus dites ke pasar. Itu bisa beda. Cocok pasangannya pas urutannya digeser ya yang 2 jadi 1, yang 1 jadi 2 bisa beda. Jadi artinya gak ada problem tapi harus dicek secara ilmiah respon masyarakat seperti apa," Ridwan Kamil menjelaskan.
Ridwan Kamil mengaku mendapat beberapa nama yang disodorkan kepada dia sebagai pendamping di Pilgub Jawa Barat 2018. "Banyak, ada lebih dari 6 nama," ucap dia.