Depok Terima 40 Ribu Blangko E-KTP dari Kemendagri  

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 17:04 WIB

Warga didata saat pembuatan e-KTP di kelurahan Menteng, Jakarta, Selasa (9/8). Pembuatan kartu tanda penduduk elektronik / e-KTP mengalami keterlambatan disebabkan oleh jaringan yang bermasalah sehingga penerapannya hingga kini baru di beberapa kelurahan di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok telah menerima 40 ribu blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dari Kementerian Dalam Negeri. Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Jaka Susanta mengatakan Depok telah menerima blangko e-KTP secara bertahap sejak 10-26 April 2017.

"Pertama diberikan 10 ribu, lalu Rabu pekan kemarin diberikan kembali 30 ribu dari Kemendagri," kata Jaka, Kamis, 4 Mei 2017.

Ia menuturkan distribusi e-KTP memang sempat terkendala karena pemerintah pusat gagal melakukan lelang blangko pada akhir 2016 dan awal 2017 lalu. Pada April 2017, pengadaan blangko e-KTP berhasil dilelang sebanyak 7 juta keping.



Baca: Masalah Blangko dan Server E-KTP, Menteri Tjahjo: Hampir Tuntas

Jumlah blangko yang diajukan Pemerintah Kota Depok sebanyak 140 ribu keping. Jumlah tersebut sesuai dengan total warga yang mengajukan pembuatan e-KTP, baik perekaman baru, rusak, hilang dan mengganti alamat di Depok.

Kemendagri belum bisa memenuhi permintaan blangko yang diminta Depok, karena jumlahnya terbatas. Soalnya, blangko yang telah dicetak saat ini didistribusikan ke seluruh kota dan kabupaten se-Indonesia. "Depok termasuk yang mendapatkan alokasi blangko cukup banyak saat ini dibandingkan kota lainnya di Indonesia," katanya.

Jaka menuturkan prioritas blangko yang saat ini diterima dari Kemendagri diprioritaskan bagi warga yang telah melakukan perekaman sejak Oktober 2016. Total ada 51 ribu warga yang telah melakukan perekaman baru e-KTP.

"Bagi yang rusak dan hilang ingin diganti diminta bersabar," ucapnya. "Kami prioritaskan yang baru melakukan perekaman," ujarnya.



Baca: Kabar Gembira, Kemendagri Kirim 100 Ribu Blangko E-KTP untuk DKI


Advertising
Advertising


Ia menambahkan blangko yang telah diterima pemerintah daerah saat ini telah didistribusikan secara bertahap ke kelurahan. Adapun, kata Jaka, 63 kelurahan di Depok, telah menerima masing-masing 500 keping blangko e-KTP. "Nanti kami distribusikan lagi."

Lebih lanjut Jaka menuturkan jumlah warga Depok yang telah wajib mempunyai e-KTP sebanyak 1,5 juta jiwa dari total penduduk 2,1 juta jiwa. Sedangkan, dari jumlah wajib KTP tersebut, ada 400 ribu wajib KTP yang belum mempunyai kartu identitas elektronik tersebut. "Banyak juga yang belum melakukan perekaman. Jumlahnya mencapai 250 ribuan," ujarnya.

Setelah distribusi blangko lancar, pemerintah akan memberhentikan pembuatan surat pengganti pengajuan e-KTP. Kecuali, kata dia, warga yang baru melakukan perekaman akan dibuatkan surat keterangan telah melakukan perekaman sebagai pengganti e-KTP yang belum jadi.



Baca: Nyaris 100 Persen, WNI yang Telah Merekam Data E-KTP



"Kalau e-KTP warga yang hilang, rusak, pindah alamat, kami tidak layani lagi sekarang untuk membuat surat keterangan pengajuan e-KTP. Mereka harus tunggu sampai jadi KTP-nya."

IMAM HAMDI

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

11 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

12 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

15 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

25 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

53 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

59 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

59 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya