Hardiknas, Bupati Dedi Desak Menteri Bicarakan Nasib Guru Honorer

Reporter

Rabu, 3 Mei 2017 12:12 WIB

Ribuan Guru Honorer, Pegawai Adminitrassi Sekolah. Pegawai Honorer Pemda yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) melakukan aksi menuntut pengangkatan sebagai Pegawai Negeri di Depan Istana Negara Jakarta, 10 Februari 2016. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendesak Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi membicarakan masalah guru honorer atau kategori 2 (K2), yang sampai saat ini belum diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Supaya ditemukan solusi yang tepat dan melegakan semua pihak," katanya di sela-sela blusukan ke sekolah dan rumah tidak layak huni milik guru honorer di daerahnya bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Selasa, 2 Mei 2017.

Baca: Hardiknas, SMKN 5 Surabaya Pamerkan Sepeda Listrik Buatannya

Menurut Dedi, sebaiknya pengangkatan para guru honorer atau K2 menjadi ASN tidak usah melalui mekanisme testing. Kementerian, kata dia, bisa mengangkat langsung berdasarkan lama masa kerja. "Mereka yang diangkat duluan, ya, yang paling lama masa kerjanya, begitu seterusnya," ujarnya.

Dedi mengungkapkan, apabila pengangkatan ASN guru honorer dilakukan melalui mekanisme testing, yang akan diterima pasti para guru yang masih muda dan baru lulus perguruan tinggi. Sebab, ujar dia, mereka lebih familiar dengan testing melalui sistem komputerisasi. Sedangkan guru honorer banyak yang sudah tua dan tidak menguasai aplikasi komputer.

Baca: Hardiknas, Sekolah Didorong Terapkan Pendidikan HAM

Kementerian Riset, kata Dedi, berperan dalam melakukan moratorium penerimaan mahasiswa baru jurusan pendidikan guru, terutama jurusan guru sekolah dasar. Menurut dia, kementerian harus berani melakukan kebijakan tidak populer itu. Sebab, jika tidak dilakukan moratorium mulai sekarang, lulusan pendidikan guru akan terus bertambah.

"Artinya, kesempatan menghabiskan guru honorer yang kini belum diangkat menjadi ASN tidak akan selesai," tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Rasmita menyebutkan jumlah guru honorer K2 di daerahnya saat ini tercatat sekitar 4.000 orang. "Masa kerja mereka rata-rata 5-9 tahun," ujarnya.

Baca: Hardiknas, Pemantau Pendidikan Indonesia Catat 7 Masalah Krusial

Ia mengaku sependapat dengan Dedi ihwal mekanisme pengangkatan guru honorer tersebut. "Sebaiknya memang tidak melalui testing, tapi langsung diangkat berdasarkan keaktifan dan lama masa kerja," ujarnya.

Guru honorer SMP negeri di Purwakarta, Agung Bagja Firmansyah, mengaku terpaksa terus menggeluti status honorer dengan harapan ada pengangkatan. "Lebih bagus kalau diangkat otomatis," ujar guru yang berpenghasilan Rp 240 ribu per bulan itu.

NANANG SUTISNA

Video Terkait:
Hardiknas, Belasan Tahun Jadi Guru Honorer Sucendi Harapkan Perubahan
Hardiknas, Koalisi Pendidikan Tagih Janji Gubernur Aher

Berita terkait

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

29 Mei 2023

Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

Karnaval itu terbagi menjadi tiga kategori dengan penampilan atraksi yang berbeda dan membawa keunikan masing-masing.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Hari Pendidikan Nasional, Tentara Rusia, dan Gerhana Bulan Penumbra

4 Mei 2023

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Hari Pendidikan Nasional, Tentara Rusia, dan Gerhana Bulan Penumbra

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 3 Mei 2023, dipuncaki artikel perayaan Hari Pendidikan Nasional 2023 oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Selengkapnya

Peringati Hardiknas, Grup MIND ID Dukung Merdeka Belajar

3 Mei 2023

Peringati Hardiknas, Grup MIND ID Dukung Merdeka Belajar

Grup MIND ID terlibat aktif mengembangkan pendidikan di wilayah sekitar operasional tambang.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pendidikan Pengelolaan Sampah di Tingkat Sekolah

2 Mei 2023

Pentingnya Pendidikan Pengelolaan Sampah di Tingkat Sekolah

Sekolah bisa jadi tempat mulainya pelajaran pengelolaan sampah bagi siswa.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2023, Nadiem: Kita Membuat Sejarah Baru dengan Merdeka Belajar

2 Mei 2023

Hardiknas 2023, Nadiem: Kita Membuat Sejarah Baru dengan Merdeka Belajar

Mendikbudristek Nadiem berbicara tentang Merdeka Belajar dalam pidato Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional, Penting Tingkatkan Kualitas Seleksi Penerimaan Siswa Baru

2 Mei 2023

Hari Pendidikan Nasional, Penting Tingkatkan Kualitas Seleksi Penerimaan Siswa Baru

Salah satu isu pendidikan yang perlu menjadi perhatian adalah soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Lestari: Pendidikan Nasional Harus Menjawab Tantangan Zaman

2 Mei 2023

Lestari: Pendidikan Nasional Harus Menjawab Tantangan Zaman

Semangat untuk mencerdaskan setiap warga negara harus terus dihidupkan.

Baca Selengkapnya

Tuntut Pendidikan Gratis Berkualitas pada Peringatan Hardiknas, DKR Depok: Sekolah Masih Banyak Pungutan

2 Mei 2023

Tuntut Pendidikan Gratis Berkualitas pada Peringatan Hardiknas, DKR Depok: Sekolah Masih Banyak Pungutan

Melalui momentum Hardiknas, DKR Depok meminta bebaskan ijazah yang ditahan dan prioritas sekolah negeri untuk siswa dari keluarga tidak mampu.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Heru Budi Harap Anak-anak di Jakarta Bisa Tempuh Pendidikan hingga Perguruan Tinggi

2 Mei 2023

Hardiknas, Heru Budi Harap Anak-anak di Jakarta Bisa Tempuh Pendidikan hingga Perguruan Tinggi

Heru Budi mengatakan, pendidikan di Indonesia, khususnya di Jakarta, saat ini sudah lebih baik dibanding sebelumnya.

Baca Selengkapnya