Sepuluh Anak Petani Telukjambe Ikut Aksi Kubur Diri di Monas  

Reporter

Senin, 1 Mei 2017 21:52 WIB

Sepuluh anak dari umur 10 hingga 17 tahun melakukan aksi kubur diri sebagai bentuk keprihatinan terhadap perjuangan orang tua mereka para petani Teluk Jambe dalam menghadapi konflik agraria dengan PT Pertiwi Lestari. Aksi ini digelar di depan pintu keluar Monas, Jakarta Pusat, 1 May 2017. TEMPO/Dwi Febrina Fajrin

TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh anak petani Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, ikut aksi kubur diri di depan pintu keluar Monas dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Mei 2017. Kesepuluh anak yang berusia antara 10-14 tahun itu ikut aksi sebagai bentuk keprihatinan terhadap perjuangan orang tua mereka dalam menghadapi konflik agraria melawan PT Pertiwi Lestari.

Baca: Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe, Minta Keadilan ke Jokowi

Madhari, 46 tahun, petani Telukjambe, yang ikut aksi mengatakan dirinya dan orang tua lain sudah melarang anak-anak ikut aksi kubur diri. Namun mereka tetap bersikeras ikut. “Sudah dari empat hari yang lalu mereka memaksa ikut. Anak saya kasian sama saya, dia bilang kok dari kemarin aksi tapi Jokowi (Presiden Joko Widodo) enggak dengar-dengar acan (juga). Kalo anak-anak yang kubur diri mungkin Jokowi akan kasihan,” ujar Madhari, orang tua Bayu (10), peserta aksi kubur diri termuda.

Aksi ini dimulai pukul 08.00 WIB. Sekitar lima jam kemudian, tiga anak pingsan karena kepanasan. Pukul 16.00, Bayu masih bertahan. Harapan anak kelas tiga SD itu sederhana. “Saya ingin cepat pulang ke kampung biar bisa puasa di sana dan main ke sawah lagi sama teman-teman.”

Sejak rumah, perkebunan, dan peternakan mereka digusur, anak-anak petani Telukjambe tidak dapat bersekolah lagi. Bayu yang sebelumnya rangking satu di kelas, mengaku ingin bisa belajar di sekolah lagi. Dia paling menyukai pelajaran matematika.

“Walaupun sekolahnya tidak ikut digusur, tapi anak-anak ini kan harus ikut orang tuannya. Sudah delapan bulan mereka tidak sekolah,” kata Madhari, orang tua Bayu.

Baca: Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe sampai Jokowi Temui Mereka

Senada dengan Bayu, Inggi (14 tahn) juga berharap Presiden Jokowi mendengar tuntutan orang tuanya. “Bapak saya dipenjara. Mama saya enggak boleh ikut kubur diri, mama kan sakit-sakitan mulu. Saya enggak mau Ibu saya meninggal. Jadi saya dan adik yang kubur diri,” kata Inggi.

Inggi juga berharap bapaknya segera dikeluarkan dari penjara. “Bapak saya membela haknya. Membela hak itu kan enggak salah. PT Pertiwi Lestari duluan yang mulai duluan kenapa masyarakat yang ditangkap,” kata siswa kelas 2 SMP ini.

Inggi bertekad akan ikut aksi kubur diri hingga selesai, sampai Jokowi mau bertemu dan mendengar tuntutan petani Teluk Jambe. “Saya berani karena pengin masalahnya cepat kelar, bosan hidup ngungsi dan tergantung orang mulu,” ucapnya.

Perusahaan pengembang PT Pertiwi Lestari menggusur warga dari tiga desa di Telukjambe untuk keperluan proyek industri. Menurut warga di sana, PT Pertiwi Lestari melakukan penggusuran dengan cara menggali tanah dari atas perbukitan, hingga pemukiman, perternakan, dan perkebunan warga ikut tertimbun. “Rumah sampai isi-isinya terkubur, ternak kita juga pada hilang semua,” ujar Madhari.

Baca: Aksi Kubur Diri, Tenaga Medis: Lebih Bahaya Dari Semen Kaki

Selama mengungsi dari kampungnya, para petani Telukjambe ditampung di kawasan Tanah Abang oleh organisasi Muhammadiyah. Selain Muhammadiyah, pengungsi asal Karawang juga dibantu oleh beberapa organisasi seperti Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung dan Jakarta, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Dompet Dhuafa, dan lainnya. Pemerintah Kabupaten Karawang sempat memberikan bantuan berupa tempat tinggal, logistik, dan pendidikan. Namun itu hanya bertahan selama 1,5 bulan.

DWI FEBRINA FAJRIN | RW

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

4 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

7 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

7 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

8 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

14 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

15 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

16 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya