KTT ASEAN, Indonesia Ajak Malaysia Lawan Kampanye Hitam Sawit

Reporter

Senin, 1 Mei 2017 06:47 WIB

Presiden Joko Widodo dalam sesi plenary KTT ASEAN, Sabtu, 29 April 2017, di Manila, Filipina. Foto/Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Manila - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi disela rangkaian KTT ASEAN ke-30 di Manila , Filipina, mengatakan, resolusi parlemen Eropa soal kelapa sawit sangat diskriminatif. Untuk itu pemerintah Indonesia mengajak Malaysia dan Thailand untuk bersama melawan kampanye hitam tersebut.

Retno mengatakan akhir-akhir ini hasil kelapa sawit dari Indonesia menerima banyak kampanye hitam. "Contoh terakhir adalah resolusi parlemen Eropa mengenai kelapa sawit yang sangat diskriminatif," kata Retno saat di Philippine International Convention Center Manila, Filipina, Sabtu, 29 April 2017. Retno mengatakan itu dalam KTT Indonesia Malaysia Thailand - Growth Triangle (IMT-GT), di sela pelaksanaan KTT ASEAN ke-30.

Baca juga:
Bertolak ke Filipina, Jokowi Bertemu Duterte dan Ikut KTT ASEAN

Retno mengatakan Indonesia dan Malaysia sudah membentuk Council of Palm Oil Producing Countries (CPOP). Oleh karenanya, dalam KTT tersebut, Indonesia mengajak Thailand juga bergabung dengan Indonesia dan Malaysia di dalam konteks CPOPC, dan bersama-sama untuk melawan kampanye hitam yang dilakukan oleh berbagai pihak terhadap kelapa sawit.

Kerjasama perdagangan di kawasan negara anggota IMT-GT memiliki potensi yang besar. Nilainya mencapai US$ 416 miliar atau 18,3 persen dari total perdagangan ASEAN. Potensi ini juga didukung oleh rata-rata pertumbuhan ekonomi dari 2010-2015 adalah 6,9 persen. "Ini juga merupakan angka yang cukup tinggi," kata Retno.

Baca pula:
Jokowi Hadiri KTT ASEAN ke-30 di Filipina

Di sisi lain, total populasi di kawasan ini sekitar 81 juta penduduk atau sekitar 13 persen dari total populasi ASEAN. Dari segi tenaga kerja, terdapat 38,3 juta yang berarti bahwa 12,2 persen dari total labour force ASEAN. Ini ditambah lagi dengan kondisi alam dari kawasan yang dianggap menguntungkan. Melihat hal tersebut, kerja sama yang dapat dikembangkan adalah di bidang perkebunan. "Ini juga merupakan basis dari perkebunan kelapa sawit," kata Retno.

Retno menyebut saat di KTT ASEAN, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga sudah sempat menyebut mengenai masalah perlunya melawan kampanye hitam terhadap kelapa sawit. KTT IMT GT dihadiri Presiden Jokowi, PM Malaysia Najib Razak, dan PM Thailand Prayuth Chan-o-cha.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

16 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya