Cerita Pematung Nyoman Nuarta Kirim Karangan Bunga untuk Ahok  

Reporter

Minggu, 30 April 2017 17:48 WIB

I Nyoman Nuarta. Istimewa

TEMPO.CO, Bandung - Pematung kondang Nyoman Nuarta ikut mengirimkan karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Total ada tiga karangan bunga pesanan staf Nuarta dari Bandung untuk pembuat karangan bunga di Jakarta. “Ahok itu teman saya. Anies (Baswedan) juga kenalan baik,” kata Nuarta, Ahad, 30 April 2017.

Pesanan karangan bunga itu atas nama Nyoman Nuarta, kemudian NuArt Sculpture Park, serta Keluarga Mulat Sarira Nagri Parahyangan. NuArt merupakan area wisata bernuansa seni dan alam milik Nuarta di Bandung. Adapun Mulat Sarira adalah acara seni gagasan Nuarta yang melibatkan seniman lain pada Maret 2016. “Bunganya dikirim ke Balai Kota 26 April,” ujarnya.

Baca: Beredar Screenshot Ahok Pesan Karangan Bunga, Ahok Bilang Ini

Karangan bunga itu disertai tulisan. Kalimat dari NuArt misalnya, bernada pantun. “Buah kecapi buah langsat, Pak Basuki Pujaan Rakyat.” Kalimatnya, kata Nuarta, dirancang serius tidak asal-asalan. “Mengirimnya pun pakai hati karena kami sedih,” kata seniman kelahiran Tabanan, Bali, 14 November 1951 itu.

Pengiriman bunga itu inisiatif Nuarta pasca-kekalahan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. “Saya mendukung dia, kasihan. Saya mendukung dengan spirit karena kartu tanda penduduk Bandung,” kata Nuarta.

Baca: Penjelasan PDIP Kenapa Karangan Bunga untuk Ahok Tak Terbendung

Dukungannya kepada Ahok terkait dengan kenyataan soal kinerja Ahok selama menjadi gubernur, dan kiprah dari kalangan minoritas di negeri ini. Soal kerja Ahok, Nuarta punya pengalaman tentang kondisi Kali Ciliwung yang kumuh di dekat Masjid Istiqlal dan dekat Istana Negara.

Ia mengaku agak malu ketika lewat sana sambil membawa teman dari luar negeri di Jakarta. Nuarta pun pesimis ada yang bisa mengubah kondisinya. Pandangannya berubah ketika datang lagi, Kali Ciliwung telah direstorasi. “Kejutan kerjanya luar biasa, dulu rasanya enggak mungkin kali itu berubah,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya